Kawah Ijen sebagai Geowisata Edukatif dan Berkelanjutan

Authors

  • Haykel Ghazi Alghifari Universitas Pancasila Jakarta
  • Mochammad Amboro Alfianto Universitas Pancasila Jakarta
  • Tri Wulan Setiawati Universitas Pancasila Jakarta
  • Ahmad Syukron Syabana Universitas Pancasila Jakarta
  • Laudza Ahmad Zaki Universitas Pancasila Jakarta
  • Mutmainna Widya Putri Universitas Pancasila Jakarta
  • Nabila Indiarti Irawan Universitas Pancasila Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jempper.v4i3.4965

Keywords:

Area Management, Blue Fire, Geotourism, Ijen Crater, Sustainable Tourism

Abstract

Ijen Crater is one of the leading geotourism destinations in Indonesia that combines rare natural phenomena, unique geology, and local educational and cultural values. This study aims to examine sustainable tourism management strategies in the Ijen Crater area with a focus on environmental, social, and economic aspects. Using a qualitative approach with descriptive methods, this study was conducted through a case study that included field observations, documentation, and literature reviews. The results of the study indicate that conservation efforts are carried out through programs such as Ijen Rijik, a zoning system, and community empowerment in the form of homestays, MSMEs, and local transportation such as the "Lamborghini Ijen" trolley. However, challenges such as limited facilities, waste management, no restrictions on visits, and lack of environmental education still hamper sustainability. Therefore, an integrated pentahelix-based strategy is needed that involves the government, community, private sector, academics, and the media. Strengthening facilities, reservation systems, tourist education, and protection of core areas are key to making Ijen Crater a sustainable tourist destination that is not only attractive, but also ecologically and socially responsible.

References

Airsyadnoi. (2023, Oktober). Ijen. Worth without blue flames? [Komentar di forum r/indonesia]. Reddit. https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/18tw7hr/ijen_worth_without_blue_flames/

Balai Besar KSDA Jawa Timur. (2019, Februari 27). Sekitar 120 partisipan akan ikut Ijen Rijik. BBKSDA Jawa Timur. https://bbksdajatim.org/sekitar-120-partisipan-akan-ikuti-ijen-rijik/

Balai Besar KSDA Jawa Timur. (2024, Mei 29). Pelatihan pemandu Kawah Ijen. KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. https://ksdae.menlhk.go.id/artikel/12559/Pelatihan-Pemandu-Kawah-Ijen.html

Banyuwangi Guidebook. (n.d.). Everything you need to know before climbing Mount Ijen: The ultimate guide. https://banyuwangiguidebook.com/everything-you-need-to-know-before-climbing-mount-ijen-the-ultimate-guide/

Batiqa Hotels Surabaya. (n.d.). Menjelajahi keajaiban alam Kawah Ijen dan fenomena Blue Fire yang menakjubkan. https://www.batiqa.com/id/id/hotels/surabaya/read-article/Menjelajahi-Keajaiban-Alam-Kawah-Ijen-dan-Fenomena-Blue-Fire-yang-Menakjubkan

Endarto, U. (2024, Februari 15). Inilah alasan kenapa api di Kawah Gunung Ijen berwarna biru. Froyonion. https://www.froyonion.com/news/esensi/inilah-alasan-kenapa-api-di-kawah-gunung-ijen-berwarna-biru

Fanani, A. (2022, Maret 5). Duh, setiap bulan ada 100–150 kg sampah pendaki dibersihkan di Kawah Ijen. detikTravel. https://travel.detik.com/travel-news/d-5969971/duh-setiap-bulan-ada-100-150-kg-sampah-pendaki-dibersihkan-di-kawah-ijen

Hamdan, A. (2022, Juli 11). Pengelolaan fasilitas umum daya tarik wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, Indonesia. Kumparan. https://kumparan.com/arva-hamdan/pengelolaan-fasilitas-umum-daya-tarik-wisata-kawah-ijen-banyuwangi-indonesia-1yQG3wUCeq1

Hamdan, A. (2022, November 17). Pengelolaan fasilitas umum daya tarik wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, Indonesia. Kumparan. https://kumparan.com/arva-hamdan/pengelolaan-fasilitas-umum-daya-tarik-wisata-kawah-ijen-banyuwangi-indonesia-1yQG3wUCeq1

Hernanda, D. W., Mindarti, L. I., & Riyanto, R. (2018). Community empowerment based on good tourism governance in the development of tourism destination (Case study of Kawah Ijen tourism buffer zone “Kampung Kopi” Gombengsari Village, Kalipuro District, Banyuwangi Regency). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 6(2), 126–135.

Irmawati, L. (2021, September 15). Pengembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen berbasis ekowisata di Kabupaten Banyuwangi (Tugas akhir, Universitas Jember). Repositori Institusional Universitas Jember.

Keindahan lingkungan alam. (n.d.). 123dok.com. Retrieved June 14, 2025, from https://123dok.com/id/article/keindahan-lingkungan-alam.11481837

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016, Mei 3). Perencanaan pengembangan wisata TWA Kawah Ijen. https://ksdae.menlhk.go.id/berita/112/perencanaan-pengembangan-wisata-twa-kawah-ijen.html

National Geographic Indonesia. (2022, Februari 21). Menjumpai Blue Fire Kawah Ijen, cahaya unik hanya dua di dunia. National Geographic Grid. https://nationalgeographic.grid.id/read/133152846/menjumpai-blue-fire-kawah-ijen-cahaya-unik-hanya-dua-di-dunia

Putra, A. P., Halil, H., & Pratiwi, N. (2019). Strategi pengembangan cinderamata belerang wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(1), 32–41.

Putranto, A. (2017, Juli 8). Kawasan Ijen minim fasilitas sanitasi. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2017/07/08/kawasan-ijen-minim-fasilitas-sanitasi

Rahmatin, L. S. (2021). Persepsi masyarakat terhadap dampak perkembangan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, 1(2), 22–34.

Riyadi, S., Hadiwidjojo, D., Djumahir, D., & Hakim, L. (2013). Daya saing daerah tujuan wisata: Studi kasus rendahnya daya saing Taman Wisata Alam Kawah Ijen Banyuwangi. Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(3), 502–531.

St John, O., & St John, M. (2019, September 3). A hike to the heart of the Ijen Crater: Chasing the Blue Flame. Drink Tea & Travel. https://drinkteatravel.com/chasing-the-blue-flame-a-hike-to-the-heart-of-the-ijen-crater/

Tempo.co. (2024, Juni 6). 5 fakta Kawah Ijen yang membuat turis asing penasaran. Tempo. https://www.tempo.co/hiburan/5-fakta-kawah-ijen-yang-membuat-turis-asing-penasaran-65379

TIMES Banyuwangi. (2016, Maret 1). Sampah masih jadi masalah di Taman Wisata Kawah Ijen. Banyuwangi Times. https://banyuwangi.jatimtimes.com/baca/137166/20160301/081707/sampah-masih-jadi-masalah-di-taman-wisata-kawah-ijen

Wahyuningtiyas, L., & Iskandar, D. A. (2023). Peran stakeholder dalam pengelolaan kawasan taman wisata alam Kawah Ijen. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 7(2), 166–178.

Zen, M. H., & Wulandari, D. (2016). Development strategy of the tourism industry in Banyuwangi Regency (Case study: Natural Park Ijen Crater Banyuwangi). IOSR Journal of Business and Management, 18(8), 41–47.

Downloads

Published

2025-07-16

How to Cite

Haykel Ghazi Alghifari, Mochammad Amboro Alfianto, Tri Wulan Setiawati, Ahmad Syukron Syabana, Laudza Ahmad Zaki, Mutmainna Widya Putri, & Nabila Indiarti Irawan. (2025). Kawah Ijen sebagai Geowisata Edukatif dan Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan, 4(3), 19–35. https://doi.org/10.55606/jempper.v4i3.4965