Desain Rancang Bangun Dan Analisis Aerodinamik Bodi Kendaraan Mobil Listrik 2KW Dengan Metode Computational Fluid Dinamics (CFD)
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4137Keywords:
Aerodinamik; Koefisien drag; Koefisien lift; Koefisien pressure; Velocity.Abstract
Seiring berkembangnya zaman teknologi otomotif menjadi salah satu dari produk yang diandalan di dunia saat ini, terutama pada kendaraaan roda 4 salah satunya mobil listrik sebagai penggerak utama. Manusia diberi tuntutan untuk selalu bersifat dinamis atas penghematan energi melalui bahan bakar yang dilakukan pengurangan serta efisiensi mesin yang nilainya dilakukan peningkatan. Banyak sejumlah cara yang bisa diterapkan untuk bisa merealisasikan hal tersebut seperti melakukan penurunan beban kendaraan, melakukan pengoptimalan efesiensi mesin kendaraan, cara untuk mengemudi serta melakukan pembuatan bodi yang aerodinamis. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan simulasi numerik dengan metode elemen hingga. Di cakupan penelitian ini akan dilakukan simulasi bodi standar serta modifikasi kendaraan mobil listrik 2KW. Lalu dilakukan pengujian aerodinamik pada bodi standar dan modifikasi untuk mencari nilai koefisien drag (Cd), koefisien lift (Cl), serta koefisien pressure (Cp) dengan mempergunakan sofware Ansys 2022 R2. Sehingga bisa diketahui aerodinamik dari bodi standar dan modifikasi kendaraan mobil listrik 2KW. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, hasil dari bodi standar menghasilkan nilai koefisien drag yang besarannya 0.4408, serta nilai koefisien lift yang besarannya 0.3738, dengan tekanan maksimum 51.5166 Pa. Sedangkan pada bodi modifikasi menghasilkan nilai koefisien drag 0.3641, dan nilai koefisien lift -0.3372, dengan tekanan maksimum 47.2228 Pa. Hasil dari simulasi menunjukan bodi modifikasi lebih baik dari bodi standar dengan nilai koofesien pressure lebih kecil setelah merubah bentuk bodi yang secara arti tekanan pada bodi modifikasi lebih kecil dibandingkan bodi standar. Tidak hanya pada pressure penurunan nilai koefisien drag serta koefisien lift juga menurun selepas merubah bentuk bodi kendaraan, bisa dilakukan penyimpulan bodi modifikasi lebih memiliki gaya aerodinamis apabila diperbandingkan dengan bodi standar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.