Analisis Pengendalian Kualitas Cetakan Produk Peralatan Dapur Menggunakan Metode FMEA dan Six Sigma di PT XYZ

Authors

  • Hafiizh Al Masadir Universitas Pelita Bangsa
  • Heru Darmawan Universitas Pelita Bangsa
  • Agus Suwarno Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4319

Keywords:

FMEA, Six Sigma, Defect, Peralatan Dapur, Produktivitas

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur peralatan dapur seperti mangkuk, piring, dan gelas. Produk – produk tersebut diproduksi dengan proses cetakan yang merupakan bagian akhir dari proses produksi peralatan dapur diatas. Saat ini, proses pencetakan merupakan proses yang menghasilkan defect tertinggi, diantaranya defect mengental atau permukaan produk tidak rata sebesar 37.2%, diikuti dengan pin hole (adanya gelembung udara pada bahan baku) 30.6%, dan fuchi (cacat dimensi) sebesar 16.7%. Penerapan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Six Sigma terbukti dapat meningkatkan kualitas cetakan produk peralatan dapur dari 3.31 menjadi 4.15 atau meningkat sebesar 0.84 sigma. Pencapaian tersebut didapatkan setelah diaplikasikannya perbaikan pada temperatur atau suhu cetakan serta pengendalian pada bahan baku. Peningkatan nilai sigma tersebut tentu saja dapat meningkatkan produktivitas perusahaan karena menurunnya produk yang cacat.

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Hafiizh Al Masadir, Heru Darmawan, & Agus Suwarno. (2025). Analisis Pengendalian Kualitas Cetakan Produk Peralatan Dapur Menggunakan Metode FMEA dan Six Sigma di PT XYZ. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro Dan Komputer, 5(2), 72–78. https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4319