Pemanfaatan Limbah Sayuran Kubis Mengunakan Starter Kotoran Sapi, Kambing dan Kuda Menjadi Biogas Dengan Penambahan EM4
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4501Keywords:
Kata kunci: Biogas; Limbah Kubis; EM4; Kotoran TernakAbstract
Peningkatan konsumsi energi nasional akibat pertumbuhan penduduk mendorong urgensi pengembangan energi alternatif, salah satunya biogas.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas tiga jenis starter kotoran ternak (sapi, kambing, dan kuda) yang dicampur dengan bahan utama sayuran kubis serta penambahan EM4 dalam produksi biogas. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan masa fermentasi 30 hari. Parameter yang dianalisis meliputi nilai pH, rasio C/N, CH₄, CO, O₂, dan H₂S dan volume biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran limbah kubis dan kotoran kambing memiliki rasio C/N ideal (21,294), nilai pH netral (7), serta volume gas dan kandungan metana yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Produksi gas metana terpantau selama 30 hari, dengan awal deteksi terjadi pada hari ke-20 hingga ke-25, terutama pada perlakuan starter kotoran kambing, Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan jenis starter kotoran ternak memengaruhi keberhasilan fermentasi biogas, bahwa kotoran kambing merupakan bahan paling potensial untuk produksi biogas berbasis limbah sayuran. Penelitian ini berkontribusi dalam pemanfaatan limbah organik sebagai sumber energi terbarukan yang berkelanjutan
References
[1] Putri & Nadia Cavina. “Banyak Eksploitasi Anak Di Indonesia.” : 1–15.
[2] Sahlan et.al. 2022. “Bakti Sosial Blanded.” Jurnal Bakti Sosial 1(1): 7–13.
[3] Nafis, Sulthan, and Okik Hendriyanto. 2021. “Dan Limbah Ikan Dalam Biodigester Anaerob.” EnviroUS 2(1): 1–8.
[4] Rifky, Rifky, Heriyani Heriyani, and Dan Mugisidi. 2023. “Pendayagunaan Potensi Kotoran Kambing Menjadi Biogas Pada Peternakan Bina Mandiri Farm Solear Tangerang Banten.” Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat 5(2): 370–77.
[5] Waktu, D A N, Tinggal Terhadap, Destilia Anggraini, Mutiara Bunga Pertiwi, and David Bahrin. 2012. “Biogas Dari Sampah Organik.” 18(1): 17–23.
[6] Hasiholan, Ucok, Agus Haryanto, and Sigit Prabawa. 2016. “Produksi Biogas Dari Umbi Singkong Dengan Kotoran Sapi Sebagai Starter.” Jurnal Teknik Pertanian Lampung 5(2): 109–16.
[7] Muharja, Maktum, Rizki Fitria Darmayanti, Ditta Kharisma Yolanda Putri, and Atiqa Rahmawati. 2022. “Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Produksi Biogas Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember Dengan Melibatkan Narapidana.” Sewagati 7(1): 1–8.
[8] Mufarida, Nely Ana, and Asroful Abidin. 2020. “Quality of Fuel Liquid Waste Biogas Tofu Using Starter Composition Variation.” 5(2): 17–21.
[9] Virly Septira Anggari, and Prayitno. 2020. “Studi Literatur Limbah Tapioka Untuk Produksi Biogas : Metode Pengolahan Dan Peranan Starter Substrat.” Jurnal Teknologi Separasi 6(2): 176–87.
[10] Iswahyudi, Iswahyudi, Sutikno Sutikno, M A’an Auliq, Sofia Ariyani, and Deni Sofia. 2024. “Eksplorasi Energi Biogas Di PT. Biro Teknik Sinar Baru.” Journal of Mechanical Engineering 1(1): 1–9.
[11] Wicaksono, Aria, Ah Amalia, and Hendrik Elvian Gayuh Prasetya. 2019. “Pengaruh Penambahan EM4 Pada Pembuatan Biogas Dengan Bahan Baku Kotoran Sapi Menggunakan Digester Fix Dome Sistem Batch.” Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur 2:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.