Analisis Dampak Penggunaan Energi Fosil Terhadap Kualitas Udara Dan Peluang Implementasi Energi Terbarukan Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4791Keywords:
Energi fosi, emisi gas rumah kaca, kualitas udara, energi terbarukanAbstract
Sumber energi utama di Indonesia, khususnya dalam sektor industri dan transportasi, masih berasal dari sumber energi fosil seperti gas alam, batubara, dan minyak bumi. Ketergantungan ini menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, termasuk CO2, NOx, dan partikel PM2.5. Hal ini berdampak langsung pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Studi deskriptif kualitatif menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber resmi seperti Badan Pusat Statistik. Analisis menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar fosil yang tinggi menyebabkan penurunan kualitas udara di kota-kota besar Indonesia. Energi terbarukan, seperti bioetanol dan biogas yang diperoleh dari biomassa dan limbah pertanian, memiliki potensi besar untuk menjadi solusi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.