Analisis Pembakaran Biopelet Bongkol Jagung Dan Batok Kelapa Dengan Tambahan Zeolit Alam
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i3.6058Keywords:
Biopelet, Bongkol Jagung, Batok Kelapa, Zeolit Alam, Nilai Kalor, Laju PembakaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pembakaran biopelet yang terbuat dari campuran bongkol jagung dan batok kelapa dengan penambahan zeolit alam. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan variasi komposisi zeolit alam (15 g dan 20 g) dan metode karbonisasi (torefraksi 200°C dan pirolisis 450°C). Biopelet dicetak dengan ukuran diameter 10 mm dan panjang 25 mm menggunakan tepung tapioka sebagai bahan perekat. Pengujian dilakukan terhadap tiga parameter utama: kadar air, nilai kalor, dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel CT1 (torefraksi, zeolit 15 g) menghasilkan kadar air terendah sebesar 10% dan nilai kalor 2907.57 kal/g, sedangkan sampel CP1 (pirolisis, zeolit 15 g) menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 4047.80 kal/g. Pada uji laju pembakaran, sampel CP1 memiliki laju pembakaran tercepat (0,06 g/detik) dengan waktu pembakaran 1,03 menit. Semakin tinggi komposisi zeolit, nilai kalor cenderung menurun, namun penambahan zeolit dan variasi metode karbonisasi terbukti mempengaruhi kinerja pembakaran biopelet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi bongkol jagung dan batok kelapa dengan penambahan zeolit alam serta perlakuan pirolisis dapat menghasilkan biopelet dengan kualitas pembakaran yang baik. Biopelet ini berpotensi sebagai sumber energi terbarukan yang ramBiopelet, Bongkol Jagung, Batok Kelapa, Zeolit Alam, Nilai Kalor, Laju Pembakaranah lingkungan dan dapat mengurangi limbah pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

.png)



