Analisis Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Pesisir Berkelanjutan di Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama

Authors

  • Meilinda Suriani Harefa Universitas Negeri Medan
  • Elsa Kardiana Universitas Negeri Medan
  • Desi Murni AR Universitas Negeri Medan
  • Nurul Mutia Azzahara Universitas Negeri Medan
  • May Hafizah Universitas Negeri Medan
  • Grace Holyvia J.Dachi Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jempper.v4i2.4132

Keywords:

Coastal ecotourism, community empowerment, environmental conservation

Abstract

This research examines the development of sustainable coastal ecotourism at Sri Mersing Beach, Kuala Lama Village, Serdang Bedagai Regency. This area has tourism potential in the form of a 2-kilometer stretch of white sand beach, a gentle beach gradient, and a row of pine trees that provide a distinctive shade. The research was conducted in March-April 2025 using a descriptive qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out through direct observation, in-depth interviews with key informants selected through purposive sampling, and literature study. The research results indicate that the development of ecotourism in this area faces several major challenges, such as limited infrastructure, suboptimal waste management, low capacity of local human resources, and weak institutional coordination. Nevertheless, the preserved natural potential and local uniqueness provide significant opportunities for the development of sustainable ecotourism. This research recommends an integrated approach that involves all stakeholders in formulating eco-tourism development strategies that consider economic, social, and environmental aspects.

References

Abubakar, S. (2021). Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut: Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Amalia Febryane Adhani Mazaya, e. i. (2025). Ekowisata Dalam Perspektif Sosial Ekonomi Masyarakat. Penerbit Widin.

Ardiansyah, R., & Sunaryo, B. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata Pesisir di Wilayah Pesisir Timur Sumatera Utara. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 9(2), 114-128.

Azmi, F., Ismail, N., & Nasution, H. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata di Pantai Sri Mersing, Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(1), 45-59.

Batubara, A., & Siregar, Z. A. (2023). Dampak Abrasi Pantai terhadap Keberlanjutan Ekowisata Pesisir di Pantai Timur Sumatera Utara. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Pesisir, 5(3), 211-225.

Harefa, M. S., Restu, R., Gulo, T. M., Ruhaimi, I., & Sianturi, J. N. (2024). Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Ekowisata Mangrove di Desa Denai Kuala, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 2(2), 151-162.

Harefa, M. S., Restu, R., Duha, A., Sinabutar, A. V., Nainggolan, E., Manalu, F. V., & Fortunata, L. A. (2024). Analisis Strategi Konservasi Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Jurnal Wilayah, Kota dan Lingkungan Berkelanjutan, 3(1), 109-119.

Hadi, S. (2022). Strategi Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan. Malang: Penerbit UMM Press.

Hasibuan, J., & Nasution, Z. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Ekowisata Pesisir di Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pariwisata dan Pembangunan, 8(1), 23-38.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Panduan Praktis Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenparekraf.

Kusumastuti, A., & Pratiwi, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam Pengembangan Ekowisata: Studi Kasus di Pantai Utara Jawa. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, 4(2), 112-125.

Lubis, M. R., & Nazaria, I. (2021). Strategi Pemasaran Destinasi Ekowisata Pantai di Era Digital: Studi Kasus Pantai Sri Mersing. Jurnal Marketing Pariwisata, 6(1), 34-49.

Ramadhan, F., & Siregar, H. S. (2022). Identifikasi Faktor-Faktor Penarik Wisatawan ke Destinasi Ekowisata Pesisir di Sumatera Utara. Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata, 10(1), 75-89.

Sembiring, E., & Damanik, J. (2021). Model Pengembangan Ekowisata Pesisir Berkelanjutan berbasis Masyarakat Lokal. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Siregar, M., & Tanjung, A. (2023). Peran Kelembagaan Lokal dalam Pengelolaan Ekowisata Pantai Berkelanjutan di Serdang Bedagai. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, 9(2), 114-129.

Situmorang, D. B., & Pasaribu, R. (2022). Analisis Kepuasan Pengunjung terhadap Atraksi Ekowisata di Pantai Sri Mersing. Jurnal Manajemen Pariwisata, 7(1), 56-71.

Sutrisno, A., & Abdullah, M. (2022). Pengembangan Kapasitas Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Ekowisata Pesisir: Studi Kasus di Pantai Sri Mersing. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(3), 145-160

Supriyadi, A. (2020). Ekowisata dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Siregar, H., & Ibrahim, M. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Ekowisata Pesisir: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 4(2), 112-125.

Wati, L. A., & Karim, S. (2022). Model Bisnis Ekowisata Berbasis Konservasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Jurnal Bisnis dan Lingkungan, 9(2), 123-138.

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

Meilinda Suriani Harefa, Elsa Kardiana, Desi Murni AR, Nurul Mutia Azzahara, May Hafizah, & Grace Holyvia J.Dachi. (2025). Analisis Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Pesisir Berkelanjutan di Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama . Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan, 4(2), 373–382. https://doi.org/10.55606/jempper.v4i2.4132