Diseminasi Potensi Objek Wisata di Nagari Sumpu Berbasis Webgis Menggunakan StoryMaps
DOI:
https://doi.org/10.55606/jempper.v4i2.4551Keywords:
digital tourism, Minangkabau culture, Nagari Sumpur, storymaps, WebGISAbstract
This study aims to describe the tourism potential of Nagari Sumpur, West Sumatra, and to develop a dissemination medium using WebGIS based on ArcGIS StoryMaps. The background of the research stems from the limited digital promotion of local tourism destinations that possess rich historical, cultural, and natural value. A qualitative approach was employed, involving observation, interviews, documentation, and the construction of interactive narratives on a digital platform. The results show that Nagari Sumpur holds significant tourism potential, including traditional rumah gadang houses as Minangkabau cultural heritage, the daily activities of local fishermen at Lake Singkarak, and a variety of traditional culinary offerings. The dissemination of information through StoryMaps proved effective in presenting tourism narratives in an engaging and informative way. Interactive maps, multimedia content, and ease of access were key strengths of this medium in reaching wider audiences. The implications of this research indicate that integrating geospatial technology with local cultural narratives can serve as an innovative and sustainable tourism promotion strategy, while directly empowering local communities.
References
Agus, R., & Ridwan, A. (2019). Pemanfaatan WebGIS dalam Penyampaian Informasi Destinasi Wisata di Kabupaten Bandung. Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan, 6(2), 125–132.
Bahrudin, A., Fernando, F., & Al-Amien, A. F. (2022). Perancangan Produk Souvenir Objek Wisata Lubuak pandakian Nagari Sumpur Kudus Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Gondang, 6(1), 47-58.
Dimaryati, R., & Priyono, B. (2023). ArcGIS StoryMaps sebagai Media Promosi Wisata Berbasis Spasial. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 11(1), 55–66.
Fakhrudin, R. (2020). Manajemen Destinasi Pariwisata: Teori dan Praktik Pengelolaan Objek Wisata. Yogyakarta: Deepublish.
Fakhrudin, R. (2020). Manajemen Destinasi Pariwisata: Teori dan Praktik Pengelolaan Objek Wisata. Yogyakarta: Deepublish
Hendrita, V. (2017). Kebijakan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Tanah Datar. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), 73-82.
Hermawan, H. (2017). Promosi Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Digital Mapping. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 11(2), 77–89.
Ikan, P. S. D. pengelolaan sumber daya ikan bilih (mystacoleucus padangensis blkr) endemik berbasis kearifan lokal di danau singkarak.
Iskandar, R. (2024). VIDEO PROMOSI DESA WISATA NAGARI SUMPU. Journal of Visual Communication and Humanities, 1(2), 103-110.
Kaplan, David & Robert A. Manners. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Leiper, N. (1990). Tourism Systems: An Interdisciplinary Perspective. Palmerston North: Massey University.
Liliweri Alo, (2019) Pengantar studi kebudayaan, Nusa Media
Masesa, S., & Fatimah, S. (2023). Destinasi Kampung Minang Nagari Sumpur: Wisata Budaya Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24241-24252.
Matondang, A. R. (2021). Penerapan WebGIS dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Teknologi. Jurnal Geospasial, 9(1), 45–52.
Mayashofa, A., & Nashiroh, N. (2021). Visualisasi Data Wisata Berbasis WebGIS dan StoryMaps. Jurnal Sistem Informasi, 17(3), 289–298.
Muin, A., & Rakuasa, D. (2023). StoryMaps untuk Diseminasi Informasi Budaya dan Pariwisata. Jurnal Media dan Informasi, 15(2), 201–210.
Permatasari, A., & Jumadi. (2024). Diseminasi Informasi Objek Wisata Pantai di Kabupaten Pacitan Menggunakan WebGIS Berbasis ArcGIS StoryMaps. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Putri, Dea Lara & M. Nursyaifi Yulius. 2023. "Nagari Sumpur dengan Metode Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats)." Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta.
Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi Modern, Edisi Ke-6. Jakarta: Kencana
Rochmadi, N. (2012). Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong Sebagai Common Identity Dalam Kehidupan Bertetangga Negara-Negara ASEAN. Universitas Negeri Malang.
Setyan, A., & Hardjo, P. (2021). Diseminasi Informasi Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Berbasis ArcGIS StoryMaps. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sholikhan, M., Susanto, B., & Lestari, T. (2019). Implementasi WebGIS untuk Manajemen Informasi Pariwisata. Jurnal Informatika dan Geografi, 4(2), 63–72.
Soekmono, R. (1971). Pengantar Ilmu Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sofyan, A. (2020). Makanan Khas Daerah: Identitas dan Kearifan Lokal. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syafmita, D., & Rahmanelli. (2020). Analisis Potensi Wisata Berbasis Web-GIS Kabupaten Sijunjung. Jurnal Buana, 4(1), 188–193.
Syaifullah, R., & Hidayah, R. (2024). kajian etnosains pada tradisi penangkapan ikan bilih danau singkarak dalam pembelajaran sebagai penguatan sikap peduli lingkungan siswa. didaktik: jurnal ilmiah pgsd stkip Subang, 10(04), 231-242.
Syakhrani.W.Abdul, Kamil Luthfi (2022). Budaya dan Kebudayaan : Tinjauan dari berbagai pakar,wujud-wujud kebudayaan,7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. journal.iaisambas , 5(1), 782-791.
Syawaludin Muhammad, (2017), Teori sosial budaya dan Methodenstreit,Cv Amanah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Warsa, A., Didik, T., & Astuti, L. P. (2020). Upaya konservasi Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis) dengan penetapan ukuran tangkap dan suaka di Danau Singkarak. Jurnal Airaha, 9(1).
Widiastuti, S. (2019). Sistem Informasi Geografis dan Aplikasinya dalam Pengelolaan Sumber Daya Wilayah. Jurnal Ilmu Geografi, 13(1), 17–26.
Zagoto Satasi,Dkk,(2023), Budaya Nias, Cv jejak,Anggota IKAPI