Evaluasi Implementasi Program Sekolah Ramah Anak di SD Negeri Bertingkat Naikoten dengan Model CIPP (Context, Input, Process Dan Product)
DOI:
https://doi.org/10.55606/jempper.v5i1.5989Keywords:
Child Character, CIPP Evaluation, Friendly Schools, Learning Environment, School CollaborationAbstract
This study aims to evaluate the implementation of the Child-Friendly School Program at Naikoten State Elementary School using the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model. This program is designed to create a safe, comfortable, enjoyable learning environment, and ensure the fulfillment of children's rights. The research uses an evaluative descriptive approach with data collection techniques in the form of documentation, observation, and interviews. Data analysis is carried out through data reduction, data presentation, conclusion drawn, and recommendation preparation, while data validity is obtained through triangulation of sources and techniques. The results of the study show that in the context aspect, there is a match between the background, objectives, objectives, and curriculum so that the program is considered feasible to be implemented. In terms of input, schools have had most of the supporting resources, including adequate infrastructure and trained educators. In terms of the process, the implementation of the program is effective through anti-violence policies, the formation of an implementation team, and the active involvement of all school residents. In terms of outcomes, most of the program's objectives were achieved, especially in creating a conducive learning environment, strengthening school-parent collaboration, and shaping the character of students. However, aspects of a healthy school environment still need attention. Overall, this program has a positive impact and is recommended to be continued.
References
Cendana, U. N., Klau, E. R., Neonufa, S., & Cendana, U. N. (2021). Mewujudkan sekolah ramah anak di SMPN 13 Kupang. [Laporan/Artikel tidak diterbitkan].
Darodjat, & Wahyudhiana. (2015). Model evaluasi program pendidikan. Islamadina, 14.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak. (2012). Petunjuk teknis penerapan sekolah ramah anak. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Desmita. (2010). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Rosdakarya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. (2016). Panduan sekolah ramah anak di sekolah dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Doyok. (2023). Manajemen evaluasi CIPP dalam mengevaluasi program tahfidz selama daring di SMP Islam. Pendidikan Ilmiah, 7.
Erni Banamtuan, E. F. (2019). Evaluasi program sekolah ramah anak (SRA) berbasis nilai di SD Inpres Liliba Kota Kupang Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Ilmu Pendidikan. [data volume–nomor tidak lengkap]
Fahmi, A. (2021). Implementasi program sekolah ramah anak dalam proses pembelajaran. [Laporan/Artikel tidak diterbitkan].
Firdausi, N. I. (2020). Evaluasi program sekolah ramah anak di SD Negeri Ngupasan Yogyakarta menggunakan model CIPP (context, input, process, product). [Skripsi].
Iqbal, M., Marpaung, W. T., Maulida, S., Oktaviani, D., & Widyana, T. (2024). Evaluasi program pendidikan. [data jurnal tidak lengkap].
Jumari, J., & Suwandi, S. (2020). Evaluation of child-friendly schools program in Islamic schools using the CIPP model. Dinamika Ilmu. [volume–nomor tidak lengkap]
Kellaghan, T., & Stufflebeam, D. L. (2003). International handbook of education evaluation. Boston: Kluwer Academic.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. (2014). Kebijakan sekolah ramah anak. Jakarta: Kementerian PPPA.
Kementerian PPPA. (2019). Pedoman sekolah ramah anak. Jakarta: Deputi Tumbuh Kembang Anak.
Kupang, W., … (2022). Peraturan Menteri ... [judul lengkap tidak jelas — mohon koreksi].
Lickona, T. (2019). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Touchstone Books.
Luthfiyah, M. F. (2017). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas dan studi kasus.
Maufur, R., dkk. (2014). Strategi pengembangan program sekolah ramah anak di SMA Kota Tegal dalam standar pendidikan nasional. [Artikel Web – data penerbit tidak jelas].
Munthe, A. P. (2015). Pentingnya evaluasi program di institusi pendidikan: Sebuah pengantar, pengertian, tujuan dan manfaat. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Muryadi, A. D. (2017). Model evaluasi program dalam penelitian evaluasi. Pendidikan Ilmiah, 3, 6.
Nura Azkia. (2020). Evaluasi program sekolah ramah anak di SD Negeri Ngupasan Yogyakarta menggunakan model CIPP. [Proposal/Skripsi].
Nuraini, D., & Susanti, R. (2023). Kesiapan fasilitas inklusif dalam implementasi sekolah ramah anak. Jurnal Inklusi Pendidikan.
Pemerintah Indonesia. (2002). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Sekretariat Negara.
Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sekolah Ramah Anak.
Pratama, R., & Azizah, S. (2022). Pengaruh sarana dan prasarana terhadap efektivitas sekolah ramah anak. Edukasi: Jurnal Ilmu Pendidikan.
Putri, A., & Nugroho, B. (2021). Peran serta orang tua dalam pendidikan anak: Membangun sinergi sekolah dan keluarga. Jakarta: Prenada Media.
Save the Children. (2019). Child participation in education: Meaningful engagement of children in schools.
Seni, O. S. (2021). Kepemimpinan pendidikan di sekolah. Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik, 5(2), 25. https://doi.org/10.53949/ar.v5i2.119
Sowiyah. (2020). Manajemen sekolah ramah anak: Teori dan praktik.
Sri Utami, A., Novita, P. A., & Musring Udin. (2023). Evaluasi program sekolah ramah anak. Jurnal Kajian Pendidikan FKIP Universitas Dwijendra. [data volume–nomor tidak lengkap]
Stufflebeam, D. L., & Shinkfield, A. J. (1988). Systematic evaluation: A self-instructional guide to theory and practice. Massachusetts: Kluwer-Nijhoff.
Stufflebeam, D. L., & Zhang, G. (2017). The CIPP evaluation model: How to evaluate for improvement and accountability. New York: Guilford Press.
Stufflebeam, D. L., et al. (2002). Evaluation in education and human service. Boston: Kluwer Academic.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardjono, Arikunto, S., & Supardi. (2021). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukardi. (2021). Evaluasi pendidikan: Prinsip dan operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
UNESCO & UNICEF. (2020). Safe to learn: Ending violence in and through schools.
UNICEF. (2006). Child friendly school manual. New York: United Nations Children’s Fund.
Uray Iskandar. (2015). Pengertian dan standar sekolah sehat. http://uray-iskandar.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-standar-sekolah-sehat.html
Utami, D., & Suparlan. (2019). Manajemen berbasis sekolah: Strategi meningkatkan mutu pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Wirawan. (2012). Evaluasi program pendidikan perspektif model CIPP: Context, input, process, product. Islamic Education, 2.
Yosada, K. R., & Kurniati, A. (2019). Menciptakan sekolah ramah anak. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa.
Yuliana, S., & Pambudi, R. (2020). Pengembangan kompetensi guru dalam program sekolah ramah anak. Jurnal Pendidikan Dasar.
Yusuf, S., & Nani, M. S. (2015). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rajawali Pers.
Zaenal, S. A. R., & Rahaju, T. (2024). Implementasi kebijakan sekolah ramah anak di SD Negeri Kandangan Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Publika.




