Pengembangan Sistem Kerja Berbasis Kaizen Untuk Mencegah Kecelakaan Kerja Berulang Pada Mesin Spot Welding di Perusahaan Manufaktur Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4469Keywords:
K3, spot welding, Kaizen, HIRARC, sistem kerjaAbstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam industri manufaktur, khususnya pada proses yang melibatkan mesin berisiko tinggi seperti spot welding. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab kecelakaan kerja yang terjadi pada mesin spot welding di salah satu perusahaan manufaktur, serta merancang sistem kerja yang lebih aman dengan pendekatan Kaizen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, studi dokumen, dan wawancara. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control), dan akar masalah diidentifikasi menggunakan diagram fishbone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja terjadi akibat ketidakpatuhan operator terhadap prosedur kerja, tidak adanya sistem pengaman otomatis, serta lemahnya pengawasan. Sebagai solusi, dirancang perbaikan sistem kerja dengan menerapkan double-hand operation system untuk mencegah tangan operator berada di area berbahaya saat mesin beroperasi. Modifikasi ini dinilai efektif karena merupakan bentuk poka-yoke yang sederhana namun mampu menghilangkan risiko secara teknis. Penerapan sistem kerja berbasis Kaizen terbukti dapat meningkatkan keselamatan kerja secara signifikan dan mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.