Pengaruh Ukuran Nozzle Udara Terhadap Temperatur Rem Tromol
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4822Keywords:
Rem Tromol, Nozzle, Pendingin Udara, Konveksi Paksa, Udara BertekananAbstract
Sistem rem tromol pada kendaraan menghasilkan panas yang cukup tinggi akibat gesekan antara kampas rem dan permukaan tromol, sehingga diperlukan metode pendinginan yang efektif untuk menjaga kinerja dan keamanan sistem pengereman. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendinginan menggunakan udara bertekanan yang disemprotkan melalui nozzle dengan ukuran tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi ukuran nozzle terhadap efektivitas penurunan temperatur rem tromol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pemanasan terhadap backplate tromol menggunakan hot gun hingga mencapai temperatur 150°C. Setelah itu, dilakukan penyemprotan udara bertekanan melalui nozzle berukuran 1/4 inci, 1/2 inci, dan 3/4 inci, dengan tekanan udara konstan sebesar 5 bar dan dalam kondisi lingkungan tetap. Temperatur akhir setelah penyemprotan diukur untuk masing-masing ukuran nozzle pada durasi waktu10 detik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nozzle berukuran besar (3/4 inci) mampu menurunkan temperatur tromol secara lebih signifikan dibandingkan ukuran lainnya. Semakin besar ukuran nozzle, semakin besar debit udara yang dihasilkan, sehingga proses perpindahan panas melalui konveksi menjadi lebih efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ukuran nozzle merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi pendinginan rem tromol menggunakan udara bertekanan.
References
1] D. B. Wibowo and I. Haryanto, “Kegagalan Fungsi Pengereman Bis Dan Truk Akibat Rusaknya Komponen Rakitan Kampas Rem,” Rotasi, vol. 17, no. 1, p. 19, 2015, doi: 10.14710/rotasi.17.1.19-28.
[2] Amirrulah, “No Title,” Berita Transportasi dan Logistik, 2024.
[3] T. Sato, “Method And Control Device For Avoiding An Overheating Of A Brake Of A Vehicle,” New York, vol. 2, no. 19, pp. 1–29, 2020.
[4] J. Jusnita and D. Denur, “Analisis Perbandingan Suhu Rem Tromol dengan Penggunaan Fluida Sebagai Pendingin: Pendekatan Eksperimental,” J. Surya Tek., vol. 10, no. 2, pp. 908–911, 2023, doi: 10.37859/jst.v10i2.6440.
[5] J. Dewanto and A. Andreas Wijaya, “Sistem Pendingin Paksa Anti Panas Lebih (Over Heating) pada Rem Cakram (Disk Brake) Kendaraan,” J. Tek. Mesin, vol. 12, no. 2, pp. 97–101, 2019, doi: 10.9744/jtm.12.2.97-101.
[6] M. M. David and N. F. Nike, “Pengaruh Penambahan Air Scoop Dan Pemberian Variasi Bahan Brake Pad Terhadap Penurunan Panas Pada Sistem Rem,” vol. 6, no. 2, pp. 183–192, 2024, doi: 10.20527/jtamrotary.v7i.
[7] M. McRoberts, “Beginning Arduino,” Begin. Arduino, 2019, doi: 10.1007/978-1-4302-5017-3.
[8] G. B. Triady, “Rancang Bangun Sistem Anti Rem Blong Pada Rem Tromol Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Sensor Temperatur Dan Sensor Beban,” 2019.
[9] D. Sasmoko, Arduino dan Sensor. 2021.
[10] E. W. Vetricha Wulandari, “Automated Trash Sorting Design Based Microcontroller Arduino Mega 2560 with LCD Display and Sound Notification,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 725, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/725/1/012054.
[11] I. P. E. Sukadana, “Sistem Pengecekan Suhu Tubuh Menggunakan Sensor Infra Red Gy-906 Mlx90614 Berbasis Arduino,” pp. 1–7, 2020.
[12] A. Rianto and R. Kristiyono, “Perancangan Temperatur Deteksi Dini Pada Ruang Pendingin Obat Vaksin Dengan Temperatur Data Logger Mikrokontrol Arduino Dengan Sensor Suhu Ds18b20,” Teknika, vol. 8, no. 1, pp. 9–16, 2023, doi: 10.52561/teknika.v8i1.196.
[13] D. Rahmawati, M. Ulum, M. Farisal, and K. Joni, “Lantai Pembangkit Listrik Menggunakan Piezoelektrik dengan Buck Converter LM2596,” J. Arus Elektro Indones., vol. 7, no. 3, p. 84, 2021, doi: 10.19184/jaei.v7i3.28128.
[14] A. Mursadin and R. Subagyo, “Perpindahan Panas I Hmkk 453,” Progr. Stud. Tek. Mesin Fak. Tek. Univ. Lambung Mangkurat, pp. 1–51, 2016.
[15] C. Yu, S. Qin, B. Chai, S. Huang, and Y. Liu, “The effect of compressible flow on heat transfer performance of heat exchanger by computational fluid dynamics (CFD) simulation,” Entropy, vol. 21, no. 9, pp. 1–12, 2019, doi: 10.3390/e21090829.
[16] A. Mursadin and R. Subagyo, Bahan Ajar Perpindahan Panas I HMKK 453. 2016.
[17] I. D. Wijatama, U. Pembangunan, N. Veteran, and F. Teknik, “Analisis Efek Pendingin Konveksi Paksa Menggunakan Jet Sintetik Nozzle X Analisis Efek Pendingin Konveksi Paksa,” 2020.
[18] I. Matthew and A. Titus, “ACTIVE BRAKE COOLING DUCTS,” vol. 2, 2019.
[19] D. Maulana, “Pengaruh Penambahan Air Scoop Dan Pemberian Variasi Bahan Brake Pad Terhadap Penurunan Panas Pada Sistem Rem,” vol. 6, no. 2, pp. 183–192, 2024, doi: 10.20527/jtamrotary.v7i.
[20] S. Salim, T. J. Saputra, and W. Arnandi, “Studi Unjuk Kerja Sistem Rem Tromol Hidrolik Pada Alat Peraga Toyota Kijang 5K,” Ris. Diploma Tek. Mesin), vol. I, no. 2, 2018.
[21] M. Mobedi and G. Gediz Ilis, Fundamentals of Heat Transfer. 2007. doi: 10.1007/978-981-99-0957-5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.