Optimalisasi Lead Time Pengadaan Spare Parts Melalui Penerapan Value Stream Mapping (VSM) dan Material Requirement Planning (MRP) di PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v5i2.4950Keywords:
Value Stream Mapping, Material Requirement Planning, Lead time, Spare parts, Waste, MateriAbstract
PT XYZ merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi bumbu penyedap makanan dan telah memiliki reputasi tinggi ditingkat nasional. Saat ini, perusahaan sedang menghadapi sejumlah permasalahan dalam proses produksinya, khususnya terkait lead time pengadaan spare parts yang cukup lama, sehingga mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional produksi. Tingginya lead time kerap kali dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya adalah perencanaan kebutuhan material yang kurang akurat, ketergantungan yang tinggi terhadap pemasok eksternal, serta adanya proses pengadaan yang rumit. Penerapan metode Value Stream Mapping (VSM) memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap aliran proses pengadaan spare parts, sekaligus mengidentifikasi berbagai bentuk pemborosan (waste) yang terjadi pada setiap stasiun kerja. Selain itu, implementasi metode Material Requirement Planning (MRP) berperan dalam meningkatkan ketepatan pengelolaan persediaan, yang memungkinkan perusahaan untuk merespons kebutuhan spare parts secara tepat waktu sekaligus meminimalkan risiko terjadinya kelebihan stok. Melalui penerapan kedua metode tersebut, waktu yang dibutuhkan untuk proses pengadaan mengalami penurunan signifikan, dari semula 48.060 menit atau setara dengan 100 hari menjadi 27.420 menit atau sekitar 57 hari. Integrasi antara pendekatan VSM dan MRP memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan efisiensi proses pengadaan spare parts di PT XYZ.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.