Analisis Penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Non-Profit Pada Masjid Besar Ciparay

Authors

  • Meilani Purwanti Universitas Teknologi Digital
  • Febby Yulian Universitas Teknologi Digital

DOI:

https://doi.org/10.51903/jupea.v5i3.3937

Keywords:

Public Sector Accounting, Not-for-Profit Organization, Interpretation of Financial Accounting Standard (ISAK) 35

Abstract

The development of technology has increased the demand for transparency and accountability of public sector organizations, including mosques, in the preparation of financial reports in accordance with ISAK 35. This study aims to analyze the process of preparing the financial statements of the Ciparay Grand Mosque and its compliance with ISAK 35. The research method used is qualitative with a case study, through semi-structured interviews and documentation. The results showed that the Ciparay Grand Mosque has used the Maslam application to prepare financial reports digitally, but the reports generated are still limited to recording cash receipts and disbursements. The financial statements presented are not in accordance with ISAK 35, which should include a statement of financial position, statement of comprehensive income, statement of changes in net assets, statement of cash flows, and notes to the financial statements. The contribution of this research is to provide practical guidance for religious non-profit organizations, especially mosques, in implementing ISAK 35. Thus, this research is expected to increase the accountability and transparency of mosque financial management, and strengthen public trust in religious non-profit organizations

References

Chariri, A., & Ghozali, I. (2021). Akuntansi sektor publik: Teori dan praktik di Indonesia. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI). (2019). Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35: Penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Fauzi, R., & Hermawan, A. (2023). Evaluasi kesesuaian laporan keuangan masjid dengan ISAK 35: Studi kasus Masjid Raya Bandung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(1), 55–70.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2020). Standar akuntansi keuangan per 1 Januari 2020. Jakarta: IAI.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2020). Standar akuntansi keuangan (SAK) untuk entitas tanpa akrual. https://www.iaiglobal.or.id

Kadir, A., & Priyanto, E. (2021). Peran teknologi informasi dalam meningkatkan transparansi laporan keuangan masjid. Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi, 5(1), 45–56.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Agama No. 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Masjid. https://simpuh.kemenag.go.id

Mardiasmo. (2019). Akuntansi sektor publik. Penerbit Andi.

Nugraha, I. M., & Susanto, A. (2020). Dampak media sosial terhadap akuntabilitas organisasi non-profit di era digital. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 12(3), 112–128.

Nugroho, T. (2021). Penerapan ISAK 35 dalam laporan keuangan organisasi nonprofit di Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 12(3), 456–472. https://doi.org/10.18202/jamp.2021.12.3

Pratama, Y., & Siregar, S. (2022). Proses penyusunan laporan keuangan berbasis ISAK 35 pada organisasi keagamaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 10(2), 189–204.

Putri, N. K., & Setiawan, D. (2020). Pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap kepercayaan publik pada lembaga keagamaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam, 8(2), 145–160.

Rahayu, D., & Taufik, M. (2022). Evaluasi kesiapan entitas nonlaba dalam mengadopsi ISAK 35. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 19(1), 33–47. https://doi.org/10.21002/jaki.v19i1.2022

Rahmawati, S., & Haryanto, J. (2021). Analisis penerapan ISAK 35 pada laporan keuangan masjid di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 16(1), 78–92.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2003 No. 47. Sekretariat Negara.

Sari, D. P., & Nugroho, A. (2022). Tantangan penerapan ISAK 35 bagi organisasi keagamaan: Studi kasus pada masjid di Jawa Barat. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 13(2), 210–225.

¹Kadir & Priyanto (2021), Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi; ²Nugraha & Susanto (2020), Jurnal Akuntansi Kontemporer; ³IAI (2020), Standar Akuntansi Keuangan; ⁴Chariri & Ghozali (2021), Akuntansi Sektor Publik; ⁵Sari & Nugroho (2022), Jurnal Akuntansi Multiparadigma; ⁶Rahmawati & Haryanto (2021), Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis; ⁷Putri & Setiawan (2020), Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam; ⁸Fauzi & Hermawan (2023), Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam; ⁹Mardiasmo (2019), Akuntansi Sektor Publik; ¹⁰Permenag No. 25 Tahun 2019; ¹¹Pratama & Siregar (2022), Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan.

Downloads

Published

2025-09-01