Pengaruh Terapi Murrotal Al-Qur’an terhadap Pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan di Yayasan Aulia Rahma

Authors

  • Tarisya Cindy Natasya Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ardinata Ardinata Universitas Aisyah Pringsewu
  • Sutrisno Sutrisno Universitas Aisyah Pringsewu
  • Melly Santika Universitas Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3834

Keywords:

Al-Quran Murrotal, Risk of Violent Behavior, Therapy

Abstract

In 2021, the Ministry of Health and WHO estimated that mental disorders affect around 450 million people worldwide, with 2.5 million of them in Indonesia.Of that number, around 60% are patients at risk of violent behavior.Every year, more than 1.6 million people die from violence, especially men aged 15-44 years.Meanwhile, survivors often experience physical, sexual, reproductive trauma, and mental health disorders.This reflects the deteriorating mental health indicators of the community.This study aims to assess the effect of Al-Quran murrotal therapy on patients at risk of violent behavior at the Aulia Rahma Foundation, Bandar Lampung in 2024. The research method used is quantitative with an experimental design, using a pretest and posttest approach without a control group.The population of this study consisted of patients at risk of committing violent behavior at the Aulia Rahma Foundation in 2024, with a total of 12 patients.The research sample was taken using the total sampling technique, where the entire population was sampled, so that there were 12 respondents.Statistical analysis was carried out using the Wilcoxon non-parametric test. The results showed that before being given Al-Quran murrotal therapy, most respondents (83.3%) had a high risk of violent behavior.After therapy, most respondents (66.7%) showed a significant decrease in the risk of violent behavior.The Wilcoxon Signed Ranks Test statistical test produced a p-value of 0.003 which is smaller than 0.05, which indicates that Al-Quran murrotal therapy has an effect on reducing the risk of violent behavior in patients at the Aulia Rahma Foundation Bandar Lampung.This study is expected to encourage health institutions to provide education on the importance of Al-Quran murrotal therapy for patients at risk of committing violent behavior.

References

Abdul Muhits, H., Hidayah, N., Saputra, M. H., & Suryani, I. (2017). Hubungan durasi pemberian restrain dengan risiko perilaku marah berulang pada pasien skizofrenia. Medica Majapahit, 9(2).

Agustini, M., & Pramono, Y. S. (2016). Pengaruh terapi Al-Qur’an Surah Ar-Rahman terhadap klien risiko perilaku kekerasan. Jurnal.

Ah, Y., dkk. (2016). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Aprilia, R. T. (2018). Kemampuan perawatan diri pada pasien skizofrenia di ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya (Laporan penelitian). Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Dahlan, M. S. (2016). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dalami, E. (2016). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa. Jakarta: Trans Info Media.

Daryono. (2016). Penderita gangguan jiwa di Solo meningkat, mengapa? http://www.timlo.net/baca/68719588517/penderita-gangguan-jiwa-di-solo-meningkat-mengapa/

Dermawan, D. (2018). Modul laboratorium keperawatan jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Desmaniarti. (2020). Pengaruh relaksasi nafas dalam dan audio murotal Al-Qur’an melalui kelompok suportif terhadap tanda gejala risiko perilaku kekerasan pada ODGJ di Puskesmas Kota Bandung (Laporan penelitian). Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Dharma, K. K. (2017). Metodologi penelitian keperawatan: Pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Eko Prabowo. (2016). Konsep & aplikasi asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Eskandari, N., et al. (2016). Qur’an recitation: Short-term effect and related factors in preterm newborns. Research Journal of Medical Sciences.

Faradisi, F. (2016). Efektivitas terapi murotal dan terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Hady, Wahyuni, & P. (2016). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Indrajati, T. (2016). Pengaruh terapi murottal terhadap denyut nadi dan frekuensi pernapasan pada bayi prematur di RSUD Banyumas. http://www.keperawatan.unsoed.ac.id

Jalil. (2016). Insight dan efikasi diri pada klien skizofrenia yang mendapatkan terapi penerimaan dan komitmen dan program edukasi klien di rumah sakit jiwa (Tesis tidak diterbitkan). Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.

Laela Dewi Saputri, & Heppy, D. S. (2015). Pengaruh terapi spiritual mendengarkan ayat suci Al-Qur’an terhadap kemampuan mengontrol emosi pada pasien risiko perilaku kekerasan. Telogorejo.

Muhith, A. (2015). Pendidikan keperawatan jiwa (Teori dan aplikasi). Yogyakarta: Andi.

Nirwana. (2016). Pengaruh murottal Al-Qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien diabetes mellitus di RSUD Labuang Baji Makasar (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Notoatmodjo. (2016). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis (Edisi ke-3). Jakarta: Salemba Medika.

Risnawati. (2017). Efektivitas terapi murottal Al-Qur’an dan terapi musik terhadap tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan semester VIII UIN Alauddin Makassar (Skripsi tidak diterbitkan). Makassar.

Saragih, dkk. (2016). Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang perawatan pasien risiko perilaku kekerasan di rumah. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 1(1).

Stuart, G. W. (2016). Principles and practice of psychiatric nursing (9th ed.). Missouri: Mosby, Inc.

Sugiyono. (2016). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Teguh Pribadi, & Djamaludin, D. A. (2019). Terapi psikoreligi terhadap penurunan perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Universitas Malahayati.

Trigoboff. (2016). Contemporary psychiatric-mental health nursing (3rd ed.). Pearson.

World Health Organization. (2016a). The world health report: 2016: Mental health: New understanding, new hope. https://www.who.int/whr/2012/en

World Health Organization. (2016b). World health statistics: Monitoring health for the SDGs (Sustainable Development Goals). World Health Organization.

Zakariyati, & Bahar, B. A. (2017). Efektivitas terapi murottal Al-Qur’an. Journal of Islam Nursing, 2, 76–82.

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Tarisya Cindy Natasya, Ardinata Ardinata, Sutrisno Sutrisno, & Melly Santika. (2025). Pengaruh Terapi Murrotal Al-Qur’an terhadap Pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan di Yayasan Aulia Rahma. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2), 01–15. https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3834