Perubahan Pengetahuan Risiko LBP Sebelum dan Sesudah Penyuluhan pada Kelompok Wanita Tani Ngori

Authors

  • Nabylla Sharfina Sekar nurriwanti Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3852

Keywords:

Education, Knowledge, Low Back Pain

Abstract

Low Back Pain (LBP) is a common musculoskeletal disorder, particularly prevalent among workers in the informal sector. The group of women farmers engaged in bamboo weaving in Dusun Ngori is considered at high risk of experiencing LBP, primarily due to a lack of understanding about ergonomic working positions during daily activities. This study aims to determine the difference in knowledge regarding LBP risk before and after a health education intervention. The research employed a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. A total of 24 respondents from the bamboo weaving women's farmer group in Dusun Ngori participated in the study. Data were collected using a questionnaire administered before and after the educational intervention. The Wilcoxon Signed-Rank Test was used to analyze the significance of changes in knowledge levels. The results showed a significant increase in knowledge following the health education session. These findings indicate that health education has a positive impact on increasing awareness and understanding of LBP risk. Therefore, it is recommended that the local public health center conduct regular monitoring and continue educational programs to prevent LBP, especially among informal sector workers such as this group of women farmers. Ongoing health promotion using participatory and community-based approaches is considered effective in reducing health risks associated with non-ergonomic working positions.

References

Arwinno, L. D. (2018). Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Garmen PT. Apac Inti Corpora. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 2(3), 406–416.

Gustaman, A. G. (2023). Low Back Pain (LBP). Kemenkes RS Radjiman Wediodiningrat. https://rsjrw.id/artikel/low-back-pain-lbp

Habir, A. H., Nurul Hikmah B, & Andi Sani. (2023). Faktor-Faktor Low Back Pain (LBP) Pada Buruh Pabrik Beras UD. Lanrisang Kabupaten Pinrang. Window of Public Health Journal, 4(5), 743–754. https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.1525

Halipa, N., & Febriyanto, K. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Keluhan Low Back Pain Pada Operator Alat Berat. Borneo Student Research, 3(2), 1979–1985. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2893

Harahap, F. A. A., Yulandari, M., Asshiddiqi, M. H., & Putri, H. (2024). Penyuluhan Fakta Low Back Pain Pada Masyarakat dan Cara Mengatasinya Secara Mandiri. Jurnal Kesehatan Unggul Gemilang, 8(1), 7–15.

Harsono. (2009). Kapita Selekta Neurologi. Gadjah Mada University Press.

Hidayah, H., & Kawuryan, U. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Pengendara Ojek Online Tentang Low Back Pain (Lbp) Di Kota Pontianak 2018. Jurnal Keperawatan Cikini, 3(1), 26–34. https://doi.org/10.55644/jkc.v3i1.68

Latif, S. ., Muna, N., & Wahyuni, S. (2023). Promosi Kesehatan dan Praktik Penyuluhan Kesehatan. Trans Info Media.

Nababan, S. (2023). Buku Ajar Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Media Sains Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Nurjanah, & Wulaningsih, I. (2025). Tata Laksana Low Back Pain Menggunakan Minyak Swedish. Deepbulish Digital.

Pramana, I. G. B. T., & Adiatmika, I. P. G. (2020). Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dalam Menggunakan Laptop Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 9(8), 65–71.

Prihanti, G. S. (2017). Empati dan Komunikasi. UMM Press.

Syaputra, H., Nyorong, M., & Utami, T. N. (2022). Hubungan Faktor Individu Dan Postur Kerja Dengan Keluhan Low Back Pain Penjahit Kecamatan Medan Baru. MIRACLE Journal, 2(1), 19–29. https://doi.org/10.51771/mj.v2i1.254

Tiasna, R. K., & Wahyuningsih, A. S. (2023). Keluhan Low Back Pain pada Pekerja di Sentra Pembuatan Garam. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(1), 19–31. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i1.59877

Wahid, M. A., Rahmanto, S., & Ayu Saputri P, H. (2023). Penyuluhan Fisioterapi Komunitas Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Low Back Pain Pada Posyandu Lansia Di Desa Wonokerso. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 6(3), 300–306. https://doi.org/10.36341/jpm.v6i3.3271

Waryana. (2019). Promosi Kesehatan: Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Nuha Medika.

Wijayanti, N., & Yusup, M. (2024). Pencegahan dan penanganan keluhan low back pain (lbp) pada pekerja sektor industri perajin tas dan bambu di padukuhan bojong, kabupaten bantul. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 185–190.

Yang, F.-F., Kejadian, M., Back, L., Dan, P., Penanganannya, U., Ningsih, R. W., & Hakim, A. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain Dan Upaya Penanganan Pada Pasien Ashuma Therapi Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(01), 75–84.

Yuliana, M., & Hartini, E. (2024). Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat Melalui Penyuluhan: Teori dan Praktik di Lapangan. Gramedia.

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Nabylla Sharfina Sekar nurriwanti. (2025). Perubahan Pengetahuan Risiko LBP Sebelum dan Sesudah Penyuluhan pada Kelompok Wanita Tani Ngori. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2), 16–22. https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3852