Analisis Ketepatan Kode Cedera dan Penyebab Luar Cedera pada RME Rawat Darurat di RSIJ Sukapura

Authors

  • Fazra Nanda Universitas Esa Unggul
  • Deasy Rosmala Dewi Universitas Esa Unggul
  • Noor Yulia Universitas Esa Unggul
  • Bangga Agung Satrya Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3904

Keywords:

Accuracy, External causes of injury, Injury

Abstract

The accuracy of the diagnosis code is a statement that shows a code for a convincing diagnosis, and has been said to be certain and clear according to the ICD-10 guidelines. The purpose of this study was to obtain an overview of the analysis of the accuracy of injury codes and external causes of injury in emergency care electronic medical records at the Jakarta Islamic Hospital Sukapura. This research is descriptive research with a Mix Methode approach. Data collection techniques using observation and interview methods. Samples were taken using saturated sampling techniques totaling 81 electronic medical records of emergency care patients. The accuracy of the injury code is 22% correct, and the accuracy of the external cause of injury code incorporated in traffic accident cases and other accident cases is 0% correct. The low accuracy of injury codes was due to not adding character 5, block code errors, and errors in determining code categories. The results of the accuracy of the external cause of injury code obtained were 0% correct because 80 electronic medical records of emergency care patients did not contain the code for the external cause of injury. Factors that hinder the accuracy of injury codes and external causes of injury are influenced by man factors, namely high workload, dependence on ICD-10 codes on doctors, and lack of feedback audits. Then the influence of material factors, namely the incompleteness of supporting documents, lack of detail in diagnosis, and lack of chronological letters of events. Then the influence of method factors, namely unsupportive policies and procedures, lack of training and understanding, and weak application of external cause of injury codes.

 

References

Agiwahyuanto, F., Anjani, S., & Juwita, A. (2021). Tinjauan penyebab pengembalian berkas klaim kasus gawat darurat. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 125. https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i2.318

Anggraini, M., Irmawati, Garmelia, E., & Kresnowati, L. (2017). Klasifikasi, kodifikasi penyakit, dan masalah terkait I: Anatomi, fisiologi, patologi, terminologi medis dan tindakan pada sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal. In A. Susilo, N. Fitriana, & N. Suwarno (Eds.), Bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) (Cetakan pertama, Vol. 01, hlm. 1–511). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Astuti, W. (2019). Buku ajar terminologi medis. Indomedia Pustaka.

Bash, J. (2022). Diagnostic coding series II: ICD-10 in radiology. (Tidak ada nama penerbit).

Fadhilah, G. N., & Herfiyanti, L. (2021). Analisis ketepatan kode external cause di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 960–970. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i8.146

Fadhilah, S., Nur, R. H., & Setiatin, S. (2021). Pengaruh kelengkapan resume medis rawat inap terhadap mutu rekam medis di Rumah Sakit X Kabupaten Bandung. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1581–1592. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i11.231

Haeriyah, Y. S., Purba, N. H. F., Kushayati, N., Mira, N., & Nurhidayat, S. (2023). Asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien dengan kasus non trauma (N. A. Hardyati, Ed.; Cetakan pertama). Nuansa Fajar Cemerlang.

Hayati, A., Putri, D. S., Dinasti, N. K., Rokhman, N., & Jayatullah, M. N. (2022). Analisis ketepatan pengodean kasus cedera, keracunan, dan faktor eksternal di Puskesmas Temon 1. 170–174. https://www.puskesmastemon1.com/wp-content/uploads/2023/02/ARTIKEL-PKL-3.pdf

IFHIMA. (2018a). Health classification systems - ICD-10 morbidity coding (1st ed., Vol. 10). IFHIMA.

IFHIMA. (2018b). Module 1 - The health record – From paper to electronic (1st ed., p. 6). IFHIMA.

Ikhwan, Syamsuriansyah, & Irawan, M. M. P. (2014). Tinjauan ketepatan kode diagnosis cedera dan penyebab luar cedera (external causes) pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam “Siti Hajar” Mataram. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.33560/.v4i2.132

Ismatullah, N. K., Winarti, Y., Flora, H. S., Kusumaningrum, A. E., Syamsuriansyah, Silapurna, E. L., Amalin, A. M., Andriani, H., Surya, S., Yuliani, R. D., Husain, F. F., Chairunnisah, R., Rahmawati, M. A., & Tambunan, C. A. (2023). Rekam medis (N. Rismawati, Ed.). Widina Media Utama.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang kewajiban rumah sakit dan kewajiban pasien (Issue 1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 tentang pelayanan kegawatdaruratan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/312/2020 tentang standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020b). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) dalam pelaksanaan jaminan kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1423/2022 tentang pedoman variabel dan metadata pada penyelenggaraan rekam medis elektronik.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2022 tentang organisasi dan tata kerja rumah sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022c). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang rekam medis.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2012). Pedoman penyusunan standar operasional prosedur administrasi pemerintahan.

Khalilati, N., Sihombing, F., Saputra, B., Irawan, E., Suprapti, F., Prastyawati, I. Y., Listianingsih, L. T., Chayati, N., Widianingtyas, S. I., Hutagalung, R., Wardhani, I. K., Hasnidar, Dinaryanti, R. S., Arianto, A. B., Wasijati, Khotimah, N. I. H. H., Rahayu, S. M., Ikbal, R. N., Malkis, Y., ... Lusiani, E. (2024). Buku ajar keperawatan gawat darurat (F. Sihombing, Ed.; Cet. Pe). Eureka Media Aksara.

Manalu, D. F. C., Putra, D. H., Fannya, P., & Indawati, L. (2020). Analisis ketepatan kode cedera dan kode external cause pasien kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto tahun 2020. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 5(1), 22–32.

Mathar, I. (2018). Manajemen informasi kesehatan: Pengelolaan dokumen rekam medis (H. Rahmadhani & T. Dwijayanti, Eds.; Cet. Pe). Penerbit Deepublish.

Muammar Dzachwani, Dewi, D. R., Fannya, P., & Indawati, L. (2022). Tinjauan kelengkapan pengisian resume medis berdasarkan elemen penilaian akreditasi SNARS 1.1 di RSUD Kembangan. Indonesian Journal of Health Information Management, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.54877/ijhim.v2i1.37

Nau, K. Y. C., & Salsabila, S. (2020). Tinjauan pelaksanaan pengumpulan, validasi dan verifikasi data rekam medis guna mendukung laporan eksternal (RL4a dan RL5) di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Prosiding 4 SENWODIPA, 4(0), 39–46.

Nisak, U. K. (2019). Buku ajar pengantar rekam medis dan informasi kesehatan. In S. B. Sartika & M. T. Multazam (Eds.), Buku ajar mata kuliah pengantar rekam medis dan manajemen informasi kesehatan (Issue 666). UMSIDA Press. https://doi.org/10.21070/2019/978-623-7578-07-9

Nuryati, & Kresnowati, L. (2018). Klasifikasi, kodifikasi penyakit dan masalah terkait III: Anatomi, fisiologi, patologi, terminologi medis dan tindakan pada sistem panca indra, saraf, dan mental. In D. D. Mustafa, B. A. Darmanto, & N. Suwarno (Eds.), Bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) (Cet. Pe, Vol. 1, pp. 1–607). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Oktamianiza, Billa, D. S., Putri, K. A., Yulia, Y., & Afridon. (2023). Tinjauan ketepatan kode cedera multiple pada kasus external cause di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 6(1), 36–42. https://doi.org/10.31983/jrmik.v6i1.9187

Pane, I., Hadju, V. A., Maghfuroh, L., Akbar, H., Simamora, R. S., Lestari, Z. W., Galih, A. P., Wijayanto, P. W., Waluyo, Uslan, & Aulia, U. (2021). Desain penelitian mixed method (N. Saputra, Ed.). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Puspitasari, N. N., & Rahadiyanto, C. (2022). Tinjauan ketepatan kodefikasi external cause kasus cedera dokumen rekam medis pasien rawat inap berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Umum Daerah RA. Kartini Kabupaten Jepara Triwulan I 2022. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 2, 1–7.

Puspitasari, N., & Kusumawati, D. R. (2017). Evaluasi tingkat ketidaktepatan pemberian kode diagnosis dan faktor penyebab di Rumah Sakit X Jawa Timur. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(2), 158. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.77

RSIJ Sukapura. (2022). Pemberian kode International Classification of Diseases (ICD). Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Setiyawan, H., Rohman, H., & Nugraha, F. B. (2023). Analisis kelengkapan dan ketepatan kodefikasi terminologi medis obstetri di Puskesmas Jetis Bantul Yogyakarta. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 72–77.

Sholichin. (2021). Keperawatan gawat darurat [Modul praktikum keperawatan gawat darurat]. https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/25665/Modul%20Keperawatan%20Gawat%20Darurat.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Taufiq, A. R. (2019). Penerapan standar operasional prosedur (SOP) dan akuntabilitas kinerja rumah sakit. Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan, 12(1), 56. https://doi.org/10.22441/profita.2019.v12.01.005

Utami, Y. T., Hastuti, N. M., & Sari, A. (2022). Keakuratan kode diagnosis cedera dan external cause di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 458–466. http://ojs.udb.ac.id/index.php/sikenas/article/download/2095/1653

WHO. (2016a). International statistical classification of diseases and related health problems (10th rev., Vol. 1). WHO.

WHO. (2016b). International statistical classification of diseases and related health problems (10th rev., Vol. 2). WHO. https://doi.org/10.4135/9781483392271.n276

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Fazra Nanda, Deasy Rosmala Dewi, Noor Yulia, & Bangga Agung Satrya. (2025). Analisis Ketepatan Kode Cedera dan Penyebab Luar Cedera pada RME Rawat Darurat di RSIJ Sukapura. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 4(2), 56–73. https://doi.org/10.55606/klinik.v4i2.3904