Analisis Permasalahan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.55606/inovasi.v5i1.5183Keywords:
Learning Motivation, Learning, PPKn, Problems, StudentsAbstract
Problems in learning Pancasila and Citizenship Education (PPKn) for students are caused by various factors, including school factors, teachers, and the students themselves. The purpose of this study is to identify and understand in depth the problems that occur and determine the steps that can be taken to overcome these problems. This study uses a descriptive approach with qualitative methods. The main instrument in this study is the researcher herself, who is tasked with determining the research focus, collecting, analyzing, and interpreting data, and drawing conclusions based on field findings. Data collection techniques used are observation, in-depth interviews, and documentation. Informants in this study include the principal, PPKn teachers, and students at the UPTD SMP Negeri 7 Mandrehe. The results of the study indicate that the main problems in PPKn learning are caused by low student interest and motivation, the use of monotonous learning methods by teachers, limited learning media, and minimal supporting facilities and infrastructure at the school. These conditions have an impact on students' lack of understanding of the values of Pancasila and citizenship. To address this issue, various efforts have been made, including requiring teachers to use more varied, innovative, and enjoyable learning methods. Furthermore, schools are expected to provide support by organizing teacher training and providing learning facilities and infrastructure, such as libraries, audio-visual media, and classrooms that support active and interactive teaching and learning activities. These steps are expected to make PPKn learning more effective and beneficial for students. Problems in Pancasila and Citizenship Education (PPKn) learning for students are caused by various factors, including school, teacher, and student factors. The purpose of this study is to identify and understand in-depth the problems that occur and determine steps that can be taken to address these issues.
References
Adi Vutra, N. (2019). Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Bengkulu (Disertasi Doktoral, IAIN Bengkulu).
Almujtaba, P. W. (2021). Guru dan profesionalitas dalam pendidikan.
Amelia. (2022). Analisis permasalahan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Rajeg III. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 901-904. https://doi.org/10.24036/jippsd.v4i2.112274
Ananda. (2019). Statistik pendidikan. Medan: CV Widya Puspita.
Ariani Hrp, N. A., Masruro, Z., Saragih, S. Z., Hasibuan, R., Simamora, S. S., & Toni, T. (2022). Buku ajar belajar dan pembelajaran. Bandung: Widina Bhakti.
Aritonang. (2023). Analisis permasalahan pembelajaran PPKn: Objek kajian di SMA Negeri 18 Medan. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(6), 155-161.
Danuri. (2019). Metode penelitian pendidikan. Yogyakarta: Samudra Biru (Anggota IKAPI).
Dhewantoro, H. N. S. (2018). Strategi peningkatan kompetensi guru melalui pendidikan profesi berkarakter. In Prosiding Seminar Nasional IKA UNY "Profesionalisme Guru Abad XXI" (pp. 103-111).
Dolong, J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Inspiratif Pendidikan, 5(2), 293-300.
Herliani. (2021). Teori belajar dan pembelajaran. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha.
https://doi.org/10.31219/osf.io/jnckx
Juliansyah. (2011). Metodologi penelitian dalam karya ilmiah. Jakarta Selatan: Kencana.
Karliani, E. (2016). Membangun civic engagement melalui model service learning untuk memperkuat karakter warga negara. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 27(2).
Lastari. (2023). Analisis permasalahan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Langkat. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi, 4(2), 145-149. https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v4i2.14708
Margiathi, S. A., Lerian, O., Wulandari, R., Putri, N. D., & Musyadad, V. F. (2023). Dampak konsentrasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Jurnal Primary Edu, 1(1), 62.
Moleong. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhith, A. (2018). Problematika pembelajaran tematik terpadu di MIN III Bondowoso. Indonesian Journal of Islamic Teaching, 1(1), 55-58.
Parni, P. (2017). Faktor internal dan eksternal pembelajaran. Tarbiya Islamica, 5(1), 17-30.
Putri, T. S. B., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2012). The roles of learning civic education in developing unity values. Jurnal Kultur Demokrasi, 1(5).
Putri. (2019). Pengaruh media film dokumenter terhadap peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan siswa dalam pembelajaran PPKn: Penelitian quasi eksperimental di kelas X SMA Kartika XIX-2 Bandung (Tesis Doktoral, Universitas Pendidikan Indonesia).
Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Bumi Aksara.
Rahayu, S. M., & Sutama, S. (2016). Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Varidika, 27(2), 123-129. https://doi.org/10.23917/varidika.v27i2.1724
RimahDani, D. E., Shaleh, S., & Nurlaeli, N. (2023). Variasi metode dan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 372-379. https://doi.org/10.35931/am.v7i2.1828
Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian. Jakarta: KBM Indonesia.
Samsudin, M. (2020). Faktor‑faktor yang memengaruhi belajar. Eduprof, 2, ? https://doi.org/10.47453/eduprof.v2i2.38
Sari, D. K., Manullang, G. E., Nst, I. B., & Siregar, W. M. (2024). Analisis permasalahan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada SD Negeri 106160 Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pubmedia: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(3), 6. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i3.527
Suharni, S. (2021). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. G‑Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1), 172-184. https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i1.2198
Sukmawati. (2025). Strategi pembelajaran guru PPKn dalam mengatasi kurangnya minat belajar pada siswa di SMAN 5 Palu. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.57235/aurelia.v4i1.4168
Sutikno, A. (2018). Upaya peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan diri. In Prosiding Seminar Nasional IKA UNY "Profesionalisme Guru Abad XXI" (Vol. 1, No. 1, pp. 45-57).
Suyahman. (2020). Problematika dalam pembelajaran PPKn pada era COVID‑19 di SMA Negeri 3 Sukoharjo. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(2), 70.
Syam. (2022). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis.
Wisman, Y. (2020). Teori belajar kognitif dan implementasi dalam proses pembelajaran. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 11(1), 209-?* https://doi.org/10.37304/jikt.v11i1.88
Wulansari, R. (2021). Problematika pembelajaran berbasis daring/e‑learning dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Kediri (Disertasi Doktoral). https://doi.org/10.36088/islamika.v3i2.1242
Yuberti, Y. (2014). Teori pembelajaran dan pengembangan bahan ajar dalam pendidikan. Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




