Korelasi Hadits Tentang Perintah Menjaga Lisan Dengan Fenomena Kasus Bercanda Berujung Maut
DOI:
https://doi.org/10.55606/inovasi.v4i3.4914Keywords:
Hadits, Menjaga Lisan, Kematian, Korelasi IslamAbstract
Artikel ini membahas korelasi hadits tentang perintah menjaga lisan dengan fenomena kasus bercanda berujung maut. Lisan ialah karunia allah SWT yang paling banyak digunakan dalam keseharian. Namun masih banyak yang tidak mempergunakannya dengan benar. Rasulullah sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia telah bersabda yang maknanya agar kita senantiasa menjaga lisan kita , makna dari hadits ini juga mengajarkan kita untuk hati hati dalam berbicara atau menggunakan lisan karena jika tidak pasti akan terjadi mudharat. Dalam artikel ini mengambil dan menjabarkan makna dari 2 hadits Rasulullah yaitu hadits dari kitab al adab riwayat imam bukhari dan kitab al kabir. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Sumber data primer dari pembahasan ini ialah hadits riwayat bukhari dalam kitab al adab dan thabrani dalam kitab al kabir. Data sekunder dalam pembahasan ini ialah data data pendukung seperti artikel artikel, majalah, dan media massa yang berkaitan dengan penelitan. Hasil dari pembahasan ini menyimpulkan bahwa bercanda sebenarnya sangat dianjurkan dan diperbolehkan tentunya, namun Rasulullah menegaskan harus tetap memperhatikan etika , sopan santun, dan tetap harus menghormati orang yang kita ajak bercanda dan harus memperhatikan situasi juga kalau ingin bercanda. Pada dasarnya bercanda itu ialah bentuk komunikasi yang diajarkan oleh Rasulullah lewat humor humor candaan agar tidak tegang dan santai kepada manusia lainya.
References
Ahmad Ibn Hanbal, Ahmad. Musnad Ahmad. Juz 3, hadits no. 8787.
Adinugraha, Ajie (2015). Mengapa Kita Harus Menjaga Lisan? Jurnal Komunikasi Islam, Volume 1, Nomor 1, hlm. 45-60.
Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail. Sahih Al-Bukhari. Kitab Al-Adab. Hadits no. 6116.
Al-Ghazali, Imam.(1994) Bahaya Lidah, (Jakarta : Bumi Aksara)
Al-Ghazali, Imam.(1986) Wasiat Imam Ghazali Minhajul Abidin, (Jakarta : Darul Ulum Pres)
Dyah Utami, Vivid. 2004 ”Humor dalam Dakwah Islam Analisis Terhadap Komik Humor Qomaruzzaman Karangan Eka Wardhana”. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga
Rizkiputra, Dikalustian. (2011) Bahaya Lisan dan Pencegahannya dalam al -Qur'an. Jakarta : UIN Syaif Hidayatullah.
Http://wika-online.blogspot.com/2013/01/humor-dalam-islam.html Diakses pada 31 januari 2024, pada pukul 14.29 WIB
Https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/amp/013386151/pengakuan-pelajar-smk-di-bengkulu-yang-bunuh-teman-sendiri-tersinggung-korban-berkata-ingin-berhubungan-badan-dengan-ibunya diakses pada tanggal 7 angustus 2024
Https://news.detik.com/berita/d-7273979/kronologi-wanita-bunuh-penjaga-toko-pakai-pedang-sempat-ada-cekcok diakses pada tanggal 7 agustus 2024
Https://jogja.idntimes.com/news/jogja/amp/daruwaskita/gara-gara-bercanda-wahyudi-tewas-di-tangan-temannya diakses pada tanggal 7 agustus 2024
Houghton, H. (2018). Understanding Phenomena: The Nature of the Observable World. Scientific Houghton Publishing.
Malik, Ibn Anas. Al-Muwatta. Kitab Al-Adab, Hadits no. 1644.
Merriam, S. B. (1998). Qualitative Research and Case Study Applications in Education. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Mubarak. 2004 “ Hadis Tentang Larangan Banyak Tertawa (Studi Ma’anil Hadis)” . Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Rohman, Fakhtur. 2002 ”Metode Humor Dalam Dakwah (Studi Kasus Pada Dakwah KH Abdullah Gymnastiar)” . Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga
Slamet, M. (2020). Pengaruh Ucapan Positif terhadap Pembangunan Karakter. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 45-52. Diakses dari jurnalpendidikan.org.
Sugiyono, (2008) Metode penelitian pendidikan, (Bandung: Alfabeta)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.