Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pegawai Pemerintah di Indonesia
(Analisis Data SKI Tahun 2023)
DOI:
https://doi.org/10.55606/klinik.v4i3.4641Keywords:
Risk Factors, Type 2 Diabetes Mellitus, Government EmployeesAbstract
The prevalence of type 2 DM in Indonesia increases every year and becomes an important issue, especially for government employees who are vulnerable to various risk factors. This study aims to analyze the risk factors associated with the incidence of type 2 DM in government employees in Indonesia. The study used secondary data from the 2023 Indonesian Health Survey with a cross-sectional design. The population of this study consisted of 877,531 respondents and a sample of 30,631 respondents. The variables studied included age, gender, education, hypertension, smoking, stress, and socioeconomic status. The analysis was carried out using the complex samples chi-square test. Statistical tests show results for the variables age (p = 0.000), gender (p = 0.018), education (p = 0.087), hypertension (p = 0.000), smoking (p = 0.05), stress (p = 0.000), and socioeconomic (p = 0.000). There is a relationship between age, gender, hypertension, smoking, stress, and socioeconomic with the incidence of type 2 DM in government employees in Indonesia. There is no relationship between education and the incidence of type 2 DM in government employees in Indonesia. Efforts are needed to change a healthy lifestyle for government employees to reduce the risk of type 2 diabetes.
References
mellitus among civil servants in Abeokuta Town, Ogun State, Nigeria. Tropical Journal of Medical Research, 21(2).
Aisyah, I. (2021). Analisis faktor risiko kejadian diabetes melitus masyarakat di Indonesia (analisis data Riskesdas tahun 2018) (Tesis). UIN Sumatera Utara.
Andoko, P. N., & Asmawarni, N. (2020). Hubungan stres dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus. Jurnal Malahayati, 14(4), 573–580.
Annisa, V. Y., & Suropati, A. S. (2023). Hipoglikemia pada pasien dengan riwayat diabetes melitus. In Proceeding of the 16th Continuing Medical Education (hlm. 135–144).
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam angka.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Chilunga, F., Schwerzel, P., & Meeks, K. (2022). Associations of psychosocial stress with type 2 diabetes and glycaemic control among Ghanaians: The RODAM Study. Diabetic Medicine, 40(1), 1–10.
Dania, A., & Arjuna. (2024). Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Puding Kabupaten Bangka tahun 2023. Nursing Science Journal (NSJ), 5(1), 48–55.
Faizal, N., Mutthalib, N., & Muhsanah, F. (2024). Faktor risiko kejadian penyakit diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep. Window of Public Health Journal, 5(6), 899–913.
Fanani, A. (2022). Hubungan faktor risiko dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Dasan Tapen Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(1), 157–166.
Food and Drug Administration. (2020). How smoking can increase risk for and affect diabetes. Retrieved from https://www.fda.gov/tobacco-products/health-effects-tobacco-use/how-smoking-can-increase-risk-and-affect-diabetes
Hamzah, A. H., Faisal, R., Sartika, S., Sinaga, A., … Bela, S. (2021). Teori epidemiologi penyakit tidak menular. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Herlina, & Wardani, R. A. (2019). Efektivitas formulasi teh herbal untuk menurunkan risiko gangguan penyakit tidak menular. Jurnal Keperawatan, 12, xx–xx.
International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas (10th ed.). Retrieved from https://www.diabetesatlas.org
International Diabetes Federation. (2023). Diabetes complications. In IDF Diabetes Atlas (10th ed.).
Irwan. (2016). Epidemiologi penyakit tidak menular.
Kemenkes RI. (2019). Suara dunia perangi diabetes. Direktorat Jenderal P2P.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022, August 5). Diabetes melitus adalah masalah kita.
Komariah. (2020). Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, xx–xx.
Lagarense, D., Wariki, W., & Manampiring, A. (2023). Analisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1587–1597.
Latifah, N., & Nugroho, P. (2020). Hubungan stres dan merokok dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda tahun 2019. Berneo Student Research, 1(2), 1243–1248.
Lestari, M. D. (2023). Perbedaan aktivitas fisik antara laki laki dan perempuan dewasa dan kaitannya dengan risiko diabetes mellitus tipe 2 (Tesis). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Maksuk. (2024). Epidemiologi kesehatan lingkungan. Jakarta: PT Yapindo Jaya Abadi.
Masithoh, A. (2019). Hubungan pengetahuan, sikap, dan status ekonomi dengan perilaku diet pada pasien DM rawat jalan di RSI Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 116–122.
Pradina, W., & Wahyuni, S. (2021). Analisis faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 berbasis keperawatan transkultural. Jurnal Nusantara Medika, 5(1), 6–16.
Rahayu, N. (2022). Perbedaan distribusi lemak visceral dan subkutan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD M. Yunus Bengkulu. Jurnal Kedokteran Raflesia, 10(1), 23–31.
Rediningsih, D., & Lestari, I. (2022). Riwayat keluarga dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe II. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 8–13.
Resti, H., & Cahyati, W. (2022). Kejadian diabetes melitus pada usia produktif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur. HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development, 6(3), 350–361.
Susilawati, & Rahmawati, R. (2021). Hubungan usia, jenis kelamin dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Jurnal Arkesmas, 6(1), 15–22.
Susilawaty, A., Sudaryanto, S., & Darwel. (2022). Epidemiologi lingkungan. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Tambunan, R. (2024). Determinan kejadian diabetes melitus pada pegawai pemerintah Indonesia tahun 2018 (analisis data Riskesdas tahun 2018) (Tesis). Universitas Jambi. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68805
Tunceli, K., J, C., Nerenz, D., Williams, K., Pladevall, M., & Lafata, J. (2019). The impact of diabetes on employment and work productivity. Diabetes Care, 28(11), 2662–2667.
Uddin, A., Aktaruzzaman, M., & Sarkar, C. (2020). Socioeconomic status and type 2 diabetes mellitus: A systematic review of studies from South Asia. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, 14(6), 1777–1784.
Ulfah, U., Halimah, E., & Suwantika, A. (2022). Analisis efektivitas biaya pasien PROLANIS DM tipe 2 di Puskesmas Kota Bandung. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(1), 19–27.
Utura, T., & Fikrie, A. (2022). Prevalence and associated factors of diabetes mellitus among governmental civil servants at Guji Zone, Oromia Region, Ethiopia, 2021: A community-based cross-sectional study. PLOS One, 17(1), 1–14.
Wahidah, N., & Rahayu, S. (2022). Determinan diabetes melitus pada usia dewasa muda. HIGEIA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 6(1), 114–125.
World Health Organization. (2020). Diabetes. Retrieved from https://www.who.int/health-topics/diabetes
World Health Organization. (2023a). Diabetes. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
World Health Organization. (2023b). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
