Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD ) pada Remaja Putri di SMP Negeri 6 Kota Kupang

Authors

  • Alifah Fatira Islamiyah Universitas Nusa Cendana
  • Kartini Lidia Universitas Nusa Cendana
  • Anita Lidesna Shinta Amat Universitas Nusa Cendana
  • Gotfrieda Patiencia Taeng-Ob Adang Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5308

Keywords:

Adherence, Adolescent girls, Adolescent health, Blood supplement tablet, Knowledge level

Abstract

Anemia is a condition when the hemoglobin (Hb) level in the blood is less than normal. The most common cause of anemia is iron deficiency. Adolescent girls are at risk of anemia due to their rapid growth and lack of iron intake. Anemia in adolescent girls has various adverse effects both in the short and long term. The Indonesian government prevents anemia in adolescent girls with a program to provide blood supplement tablets to fulfill iron intake. This program is implemented through schools by providing free blood supplement tablets, one tablet per week. Of 80.9% of adolescent girls who received blood supplement tablets at school, only 1.4% consumed ≥ 52 tablets per year. One of the factors that influence adherence behavior is knowledge. Objective: This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and compliance with the consumption of blood supplement tablets in adolescent girls at SMPN 6 Kupang. Method:  This research was an analytical observational research with a cross-sectional approach. This study was conducted on adolescent girls from SMPN 6 Kupang using a knowledge questionnaire and the Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) questionnaire. The sampling technique used stratified random sampling with 106 respondents who fulfilled the criteria of inclusion and exclusion. This study was analyzed by univariate and bivariate using chi-square test. Result: The results of the study were on 106 respondents, 64 respondents (60.4%) had poor knowledge and 42 respondents (39.6%) had good knowledge. Based on adherence to taking blood supplement tablets, 66 respondents (62.3%) had low adherence, 24 respondents (22.6%) had moderate adherence and 16 respondents (15.1%) had high adherence. The results of the chi-square test obtained p = 0.000 (p < 0.05). Conclusion: There is a significant correlation between the level of knowledge and adherence to the consumption of blood supplement tablets among adolescent girls at SMPN 6 Kupang.

References

Agustina. (2019). Analisis pengetahuan terhadap kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah untuk pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(4).

Fikawati, S. (2017). Gizi anak dan remaja (1st ed.). Depok: Raja Grafindo Perkasa.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) (pp. 2–6).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan nasional riset kesehatan dasar tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 tingkat kabupaten/kota. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Kusnadi, F. N. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Medika Hutama. Retrieved from http://jurnalmedikahutama.com

Larasati, D. K., Mahmudiono, T., & Atmaka, D. R. (2021). Hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia defisiensi besi. Media Gizi Kesmas, 10(2), 298–306. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.298-306

Lestari, D., & Aulia, N. (2019). Hubungan pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam mengonsumsi tablet besi (Fe) selama menstruasi. Repository Universitas Sumatera Utara. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345

Mardi Yanti, L., Mahardita, M. U., Hidayati, L., & Warajati, S. (2022). Hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan tentang anemia, dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil minum TTD. Urecol (University Research Colloquium) Journal, 4.

Notoadmodjo. (2014). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: EGC.

Noverina, D., Dewanti, L. P., & Sitoayu, L. (2020). Pengaruh explanation video terhadap pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di SMPN 65 Jakarta Utara. Darussalam Nutrition Journal, 4(1), 35–43. https://doi.org/10.21111/dnj.v4i1.4048

Nuraeni, R., Sari, P., Martini, N., Astuti, S., & Rahmiati, L. (2019). Peningkatan kadar hemoglobin melalui pemeriksaan dan pemberian tablet Fe terhadap remaja yang mengalami anemia melalui "Gerakan Jumat Pintar." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 200. https://doi.org/10.22146/jpkm.40570

Putri, S. B., & Ulfiana, E. (2019). Factors affecting iron and folic acid consumption among adolescents: A literature review. International Conference on Advances in Social Science, Humanities, and Management (ICASH), 1(4).

Runiari, N., & Hartati, N. (2020). Pengetahuan dan kepatuhan minum tablet tambah darah pada remaja putri. Jurnal Gema Keperawatan, 13(2). https://doi.org/10.33992/jgk.v13i2.1321

Simanungkalit, S. F., & Simarmata, O. S. (2019). Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 175–182. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1269

Tri, E., Utomo, R., & Rohmawati, N. (2020). Pengetahuan, dukungan keluarga, dan teman sebaya berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri (Knowledge, family, and peer support associated with iron tablet consumption on female adolescent). Ilmu Gizi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.35842/ilgi.v4i1.147

Wahyuningsih, A., & Qoyyimah, A. U. (2019). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMA Negeri 1 Karanganom. Involusi: Jurnal Ilmu Kebidanan. https://doi.org/10.61902/involusi.v9i1.102

Wahyuningsih, A., & Rohmawati, W. (2020). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMP N 1 Karangnongko. Jurnal Involusi. https://doi.org/10.61902/involusi.v10i1.115

Widiastuti, A., & Rusmini. (2019). Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1). https://doi.org/10.31983/jsk.v1i1.5438

World Health Organization. (2022). WHO global anaemia estimates 2021 edition. WHO.

Downloads

Published

2025-10-14

How to Cite

Alifah Fatira Islamiyah, Kartini Lidia, Anita Lidesna Shinta Amat, & Gotfrieda Patiencia Taeng-Ob Adang. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD ) pada Remaja Putri di SMP Negeri 6 Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 18–28. https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5308