Model Prediksi Tindakan Pencegahan Rabies untuk Menegakkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) pada SMA di Kota Kendari Tahun 2025

Authors

  • Annisya Syarifuddin Universitas Halu Oleo
  • La Ode Muhamad Sety Universitas Halu Oleo
  • Mubarak Mubarak Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5438

Keywords:

Attitude, Students, Prevention, Prediction, Rabies

Abstract

Rabies is a deadly disease transmitted through animal bites, especially dogs, and remains a serious threat in Indonesia. As of April 2023, more than 31,000 bite cases have been recorded, with Southeast Sulawesi being the region with the highest number of cases. In Kendari City, data show that bite cases have fluctuated since 2018. Research Objective: To develop a prediction model for rabies prevention measures to support an early warning sistem (EWS) among high school students in Kendari City. Research Methods: A cross-sectional quantitative study involving 350 students from three sub-districts (Baruga, Poasia, and Kadia). Independent variables included knowledge, attitudes, and beliefs, while the dependent variable was rabies prevention measures. Data were collected in February 2025 through a hybrid/online questionnaire. Research Results: Knowledge, attitudes, and beliefs have a significant effect on rabies prevention measures among high school students in Kendari City. Knowledge was the most dominant factor. Students with good knowledge were 8.7 times more likely to practice rabies prevention. If the three variables were at a low level, the probability of rabies prevention actions among students was 14.4%, but it increased significantly to 95.6% when all three variables were at a high level. Research Conclusion: There is a significant influence of knowledge, attitudes, and beliefs on rabies prevention behavior to support the early warning sistem (EWS) among high school students in Kendari City in 2025. The probability of engaging in preventive behavior is 14.4% when all three variables are at a low level, but it increases significantly to 95.6% when all variables are at a high level. Knowledge contributes the most, while attitudes and beliefs synergistically strengthen the overall effect.

References

Abidin, A. And Budi, A. (2020). 'Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Rabies Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Timur Tahun 2020', Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Dengan Tema 'Kesehatan Modern Dan Tradisional', 8(2), Pp. 32-42.

Adiputra, I.M.S. et al. (2021). Buku Metodologi Penelitian Kesehatan.

Aji et al. (2023). Promosi Dan Pendidikan Kesehatan Di Masyarakat (Strategi Dan Tahapannya). Padang Sumatera Barat: Pt Global Eksekutif Teknologi.

Akoso, B.T. (2007). Pencegahan dan Pengendalian Rabies, Penyakit Menular pada Hewan dan Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Andasari, A. (2017). Pengaruh Kombinasi pemberian metode Ceramah dan Diskusi Terpadu (CDT) terhadap perilaku Ibu Dalam pertolongan pertama Pada Gigitan Rabies. . Ir-Perpustakaan Universitas Airlangga 1(1):1-11

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arkian, T. A., & Junias, M. S. (2025). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1284-1294, Vol. 5, No. 1.

Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azzahy, G. S. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku. 5, 29-39. http://syakira-blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Bourhy, H., & Kissi, B. (1999). Development of models for the epidemiology of rabies in animals and humans. Science of the Total Environment, 208(1-2), 123-137. https://doi.org/10.1016/S0048-9697(98)00318-0

Chan et al. (2024). Analisis Faktor Perilaku Yang Memengaruhi Kejadian Gigitan Hewan Penular Rabies (Ghpr) Di Wilaya Puskesmas Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Magnasalus: Jurnal Keunggulan Kesehatan, 69-85, Vol. 6, No. 3.

Creswell, J.W. (2014). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Detik Sultra. (2019). Tercatat 19 Kasus Rabies, Tertinggi di Kadia. Detik Sultra, 15 Februari 2019.

Dharmaswami et al. (2024). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Rabies Di Desa Denbatas Tabanan. Veterinary Science And Medicine Journal, 53-60, Vol. 6, No. 1. https://doi.org/10.24843/vsmj.2024.v6.i01.p06

Fitzpatrick, M. C., Perkins, S. E., & Hampson, K. (2014). A spatially explicit model of rabies transmission dynamics in domestic dogs. Ecology Letters, 17(5), 635-642. https://doi.org/10.1111/ele.12268

Ginting Et al. (2024). Edukasi Pencegahan Rabies Pada Siswa Sma Swasta Mulia Pratama Medan. Health Sciences And Pharmacy Journal, 129-135, Vol. 8, No. 2. https://doi.org/10.32504/hspj.v8i2.1175

Green, Lawrence. (1980). Health Education: A Diagnosis Approach, The. John Hopkins University. Mayfield Publishing Co.

Hamdani, R., & Puhilan. (2020). Epidemiologi Penyakit Rabies di Provinsi Kalimantan Barat Epidemiology of Rabies in West Kalimantan Province. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 6(1), 7-14. https://doi.org/10.22435/jhecds.v6i1.2936

Hampson, K., Bingham, J., Fitzpatrick, M. C., & Cleaveland, S. (2009). Rabies transmission dynamics and control: A review of models and their implications. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 276(1661), 665-674. https://doi.org/10.1098/rspb.2008.1470

Huwae, L.B.S., Sanaky, M. And Pirsouw, C.G. (2020). 'Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Masyarakat Tentang Pencegahan Rabies Di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018', Pameri: Pattimura Medical Review, 2(1), Pp. 47-58. https://doi.org/10.30598/pamerivol2issue1page47-58

Johnson, D. W., and Johnson, F. P. (2012), Dinamika Kelompok Teori dan Keterampilan, Edisi Kesembilan, PT. Indeks, Jakarta, pp, 49.

Kemdikbud. (2024). Rekapitulasi Data Pokok Pendidikan, https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/206000. Oktober 2024.

Kementerian Kesehatan. (2016). Infodatin Sulawesi Selatan-Rabies-2016.pdf. Infodatin-Rabies-2016.pdf, 12 (pusdatin), 12.

Kementerian Pertanian. (2019). 'Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies Di Indonesia', Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Pp. 1-100.

Kementrian Kesehatan. (2014). Infodatin Rabies. Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 1-8.

Kementrian Kesehatan. (2016). Buku saku petunjuk teknis penatalaksanaan kasus gigitan hewan penular rabies di Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI Dirjen P2P

Kementrian Kesehatan. (2017). Buku petunjuk teknis rabies center. Jakarta. Kemenkes RI Dirjen P2P.

Kementrian Kesehatan. (2023). (n.d.). 8 Dari 34 Provinsi di Indonesia Bebas Rabies - Sehat Negeriku. 2021. Retrieved July 6, 2023, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200928/4735079/8-34-provinsi-indonesia-bebas-rabies/

Li et al. (2021). Knowledge, Attitudes, And Practices Regarding Rabies And Its Prevention And Control Among Bite Victims By Suspected Rabid Animals In China. One Health. https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2021.100264

Losoh et al. (2024). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dengan Tindakan Pencegahan Rabies. Mapalus Nursing Science Journal: Jurnal Ilmiah Keperawatan Mapalus, 38-47, Vol. 2, No. 2. https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i2.100

Machfoeds,Ircham.2003. Kesehatan Keluarga Bagian dari Kesehatan Masyarakat. Cetakan ke-2. Yogyakarta: Fitra Maya.

Mahendra, D., Jaya, I.M.M. And Lumban, A.M.R. (2019). 'Buku Ajar Promosi Kesehatan', Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi Uki, Pp. 1-107.

Manoi et al. (2020). Tesis: Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dengan Perilaku Pencegahan Rabies Di Desa Bantik Kecamatan Beo Kabupaten Talaud. Kabupaten Talaud: Universitas Katolik De La Salle Manado.

Marlessy, S.M.,Kaunang,W.P.J.,Kalesaran,A.F.C. (2016). Hubungan antara pengetahuan, sumber informasi dan dukungan petugas kesehatan dengan tindakan vaksinasi rabies pada anjng di desa Tolok kecamatan Tompaso. Diperoleh tanggal 27 Januari 2018, dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=hubungan+antara+pengetahuan%2C+sumber+informasi+dan+dukungan+petugas+kesehatan+dengan+tindakan+vaksinasi+rabies+pada+anjing&btnG

Mohan K. (2016). Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Bali. Jurnal ISM. 2018; 6(1). https://doi.org/10.15562/ism.v6i1.21

Moorman Rohit Deshpande, dan Gerald Zaltman, "Factors Affecting Trust in Market Research Relationships", Journal of Marketing, Vol. 57, January, pp. 81-101,1993. https://doi.org/10.1177/002224299305700106

Navanithakumar B, Sohayati A, Rohaiza Y, dkk. (2019). Tinjauan wabah rabies di Malaysia, tata cara dan hukumnya . Melayu J Vet Res (Putrajaya) 2019; 10 :148-58.

Ndoen et al. (2024). Edukasi Pencegahan Rabies Bagi Siswa Sekolah Dasar. Gotava: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 93-98, Vol. 2, No. 2. https://doi.org/10.59891/jpmgotava.v2i2.22

Notoatmodjo, S. (2016) Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S., (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S., (2014), Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Oorkasiani, Heryati, Isnani, R., (2009). Sosiologi Keperawatan, EGC, Jakarta, pp, 28-30.

Pakpahan et al. (2021). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Pal et al. (2021). Knowledge, Attitude, And Practice About Rabies Prevention And Control: A Community Survey In Nepal. Veterinary World, 933-942, Vol. 14, No. 14. https://doi.org/10.14202/vetworld.2021.933-942

Pasek et al. (2024). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Pemilik Anjing Terhadap Penyakit Rabies Di Banjar Selat Tengah, Desa Selat, Kabupaten Bangli. Buletin Veteriner Udayana, 9-21, Vol. 16, No. 1. https://doi.org/10.24843/bvu.v16i1.33

Pranaka Et al. (2019). Epidemiologi Penyakit Rabies Di Kalimantan Barat (Studi Epidemiologi, Sosial Budaya Dan Perilaku Di Kabupaten Landak Dan Kabupaten Sanggau). Pontianak: Pemerintak Provinsi Kalimantan Barat: Badan Penelitian Dan Pengembangan.

Pratiwi Et al. (2024). Hubungan Perilaku Masyarakat Dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Pencegahan Rabies Di Desa Ta'binjai Kec. Tombolo Pao Kabupaten Goa Tahun 2024. Innovative: Journal Of Social Science Research, 15571-15586, Vol. 4, No. 4.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Status rabies: penilaian menurut negara [Internet]. (2021). Tersedia : https://www.cdc.gov/rabies/resources/countries-risk.html

Renika Et al. (2024). Pelatihan Pencegahan Bahaya Rabies. Lestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 103-107, Vol. 2, No. 2.

Rohani, S. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Dalam Perawatan Bayi Di Ruang Nifas RSUD Lanto Dg Pasewang Kab.Jeneponto. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3 (5), 41-50.

Rousseau, O. M., Sitkin, S. B., et al, 1998. Not So Different After All: A Cross Discipline View Of Trust. Academy Of Management Review, vol. 23, pp. https://doi.org/10.5465/amr.1998.926617

Rupprecht, C. E., Hanlon, C. A., & Hemachudha, T. (2004). Rabies as a reemerging zoonosis: A global perspective. Emerging Infectious Diseases, 10(5), 783-789. https://doi.org/10.3201/eid1005.030333

Sarjana Et al. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies Pada Warga Di Wilayah Puskesmas Kuta Ii. Smart Medical Journal, 18-25, Vol. 1, No. 1. https://doi.org/10.13057/smj.v1i1.24184

Schwitzgebel, E., Huang, C., & Zhou, Y. (2006). Do we dream in color? Cultural variations and skepticism. Dreaming, 16(1), 36-42. https://doi.org/10.1037/1053-0797.16.1.36

Simbong Et al. (2022). Kejadian Gigitan Hewan Penular Rabies (Ghpr) Di Kabupaten Luwu Timur Dan Faktor Risikonya. Jurnalpromotif Preventif, 1-15, Vol. 5, No. 1.

Siswi Et al. (2023). The Effectiveness Of Audiovisual Media Health Education On Flood Disaster Preparedness In Elementary School Children. Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia (Jkmi), 26-42, Vol. 2, No. 1. https://doi.org/10.58545/jkmi.v2i1.41

Suartha, I.N., Anthara,M.S., Putra,A.G.N.N., Dewi,N.M.R.K., Mahardika,I.G.N. (2012). Pengetahuan masyarakat tentang rabies dalam upaya bali bebas rabies. Diperoleh tanggal 27 Januari 2018, dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/2791

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Syah SP, Widyastuti MDW, Gustiar R. (2011). Modeling Dalam Epidemiologi. Bogor.

Syahfitri, R. I. (2023). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies . Pub Health Jurnal Kesehatan Masyarakat, 48-53. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v2i1.310

Syamaun, S. (2019). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Dan Perilaku Keberagamaan. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 81-95, Vol. 2, No. 2. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6490

Tahulending, J.M.F., Kandou,G.D., Ratag,B. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penyakit rabies di kelurahan Makawidey kecamatan Aertembaga kota Bitung. Diperoleh tanggal 7 Januari 2018, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7183

Tanzil, K. (2014). Penyakit Rabies dan Penatalaksanaannya. Diperoleh tanggal 26 Januari 2018, dari http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/kes- ling/article/view/166

Wagiu RB, Rombot DV, Sapulete M. (2013). Perilaku Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Desa Pahaleten Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropic. 1(1):34-39

Wahana, Paulus. (2016). Filsafat Ilmu. Yogjakarta. Pustaka Diamon.

Ward MP. (2012). Tinjauan epidemiologi dan pengendalian rabies di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur: masa lalu, masa kini, dan prospek eliminasi . Zoonoses Public Health.2012; 59 :451-67. https://doi.org/10.1111/j.1863-2378.2012.01489.x

Wardani, R. A. (2011). Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah ASKEB II Persalinan (Standart Asuhan Persalinan Normal) Ditinjau dari Motivasi Belajar pada Mahasiswa Prodi Kebidanan STIKES Dian Husada Mojokerto.

World Health Organization (WHO). (2017). WhatisRabies. [Internet]. [dapat diunduh di http://www.who.int/rabies/about/en]

World Health Organization (WHO). (2018). Guidelines for the surveillance of human rabies. World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789241508506

Wuritimur Et al. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Pencegahan Rabies Di Kota Ambon. Jurnal Berkala Epidemiologi, 149-155, Vol. 8, No. 2. https://doi.org/10.20473/jbe.V8I22020.149-155

Yousaf, Z.Y., Qasim, M., Zia, S., Khan, M., Ashfaq, U.A., Khan, S. et al. (2012). Rabies molecular virology, diagnosis, prevention and treatment. Virology Journal, 9 p. 50. https://doi.org/10.1186/1743-422X-9-50

Downloads

Published

2025-10-03

How to Cite

Annisya Syarifuddin, La Ode Muhamad Sety, & Mubarak Mubarak. (2025). Model Prediksi Tindakan Pencegahan Rabies untuk Menegakkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) pada SMA di Kota Kendari Tahun 2025. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 29–42. https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5438