Hubungan Ketersediaan Air Bersih dan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare di Desa Bumban Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara

Authors

  • Nada Nur Kamaria Universitas Abulyatama
  • Hafni Zahara Universitas Abulyatama
  • Erna Safitri Universitas Abulyatama

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5679

Keywords:

Bumban Village, Clean Water, Diarrhea Incident, Health standards, Latrines

Abstract

Diarrhea is the second leading cause of death among children under five, responsible for approximately 525, 000 deaths in 2023, as reported by WHO. This study used a quantitative approach with a case-control design to analyze the relationship between clean water access, latrine ownership, and diarrhea incidence in Bumban Village, North Aceh Regency. The population consisted of 54 family cards, with limited access to clean water and healthy latrines. Data were analyzed using univariate and bivariate approaches, with the Chi-Square test determining relationships. The results revealed that 61.2% of clean water sources met health standards, while 38.8% did not. Additionally, 75.9% of respondents had latrines, while 24.1% did not. A p-value of 0.059 indicated a relationship between clean water availability and diarrhea incidence, while a p-value of 0.000 showed a significant relationship between latrine ownership and diarrhea. Among respondents with clean water meeting health standards, 36.4% experienced diarrhea, compared to 63.6% with non-compliant water. Similarly, 27.3% of those with latrines experienced diarrhea, while 72.7% without latrines did. These findings emphasize the significant role of clean water and latrines in preventing diarrhea.

References

Ariani, D., Agustiani, MD, & Fadhilah, S. (2024). Hubungan antara Fasilitas Air Bersih dan Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Diare pada Balita. Kebidanan Al-Insyira: Jurnal Ilmu Kebidanan , 13 (2), 145-156.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (2021) Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Tersedia pada: https://dinkes.sumselprov.go.id/2021/08/profil-2021/ (Diakses: 28 Juli 2022).

Harokan, A. (2022). Analisis Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung Tahun 2022. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(4), 402-408.

Heranita, L., Lubis, N. L., & Moriza, T. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Desa Air Pinang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(3), 15-27.

Hidayattullah, M., Ulrahmah, Z., & Mulia, N. (2021). SOSIALISASI BAHAYA DIARE TERHADAP KESEHATAN PADA SISWA/i MTSN 7 ACEH BESAR. Journal of Sustainable Community Service, 1(2), 62-69.

Kasman dan Ishak, N.I. (2020) “Hubungan Kepemilikan Jamban terhadap Kejadian Diare pada Balita di Kota Banjarmasin, ” Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1), hal. 28–33. doi:http://dx.doi.org/10.20527/jpkmi.v7i1.8790.

Putri, S. M., Nurdin, A., Fitria, U., & Dinen, K. A. (2024). FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI ACEH: Literature Review. Public Health Journal, 1(2).

Rahman, A. R. (2020). Hubungan Antara Ketersediaan Air Bersih, Kepemilikan Jamban Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Gambut Barat Tahun 2020 (Doctoral dissertation, universitas islam kalimantan MAB).

Romeo, P., Landi, S., & Boimau, A. (2021). Hubungan antara faktor gaya hidup sehat dan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita (Studi kejadian diare di Puskesmas Panite Selatan Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Jurnal Gizi Pangan dan Kesehatan , 10 (1), 48-54.

Sengkey, A., Joseph, W.B.S. dan Warouw, F. (2020) “Hubungan Antara Ketersediaan Jamban Keluarga Dan Sistem Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan, ” Jurnal Kesmas, 9(1), hal. 182–188. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/28730.

Talakua, F. (2024). Penyuluhan Tentang Penggunaan Jamban Kepada Warga Kampung Sungguam Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw. Idea Pengabdian Masyarakat, 4(02), 138-143.

Wandansari, A. P. (2023). Kualitas sumber air minum dan pemanfaatan jamban keluarga dengan kejadian diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 24-29.

WHO & UNICEF (2009), Diarrhoea : Why children are still dying and what can be done.

World Health Organization (WHO) (2022) Diarrhoea. Tersedia pada: https://www.who.int/health-topics/diarrhoea#tab=tab_1 (Diakses: 28 Juli 2022)

Zahara, H., & Mukminati, M. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Panton Krueng Kec. Darul Hikmah Kab. Aceh Jaya. JHR Journal Health Research, 2(1).

Downloads

Published

2025-10-25

How to Cite

Nada Nur Kamaria, Hafni Zahara, & Erna Safitri. (2025). Hubungan Ketersediaan Air Bersih dan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare di Desa Bumban Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 325–332. https://doi.org/10.55606/klinik.v5i1.5679